Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Kesenian Kota Samarinda di bawah binaan Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kominfo Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terdiri dari group jazz etnic fusion YK Samarinda dan Sanggar Tari Apo Lagaan tampil memukau pada Artistic Director Tong Tong Festival di Den Haag, Belanda. "Rombongan tim kesenian Samarinda ke Den Haag dalam rangka memenuhi undangan Mr Arnaud Kokosky Deforchaux, pada kegiatan Artistic Director Tong Tong Festival," kata Kepala Disparekom Kota Samarinda HM Faisal di Samarinda, Kamis. Ia mengatakan tim kesenian Samarinda mendapat kesempatan tampil sebanyak empat kali di panggung utama dengan durasi masing-masing satu jam dan satu kali di workshop atau klinik musik. Faisal menjelaskan penampilan pertama pada 30 dan 31 Mei 2015, setiap hari dua kali pentas yakni pada sore dan malam hari, sehingga jumlahnya empat kali tampil di panggung utama dan satu kali diantaranya tampil di workshop. Pada penampilan di workshop tim kesenian Samarinda memperkenalkan alat musik "Sampe" baik kegunaan sebagai alat musik tradisional maupun mampu bersanding dengan peralatan modern menjadi sajian musik jazz. Menurut ia, selaku pimpinan rombongan Yusuf Koen berusaha menjelaskan bagaimana alat musik Sampe menjadi sajian apik, setelah diramu menjadi musik jazz. Sedangkan Alexander Loho mengenalkan irama musik sampe tradisional Dayak Bahau. "Terobati rasa lelah setelah menempuh perjalanan sekitar 17 jam di udara dan empat jam di darat dari Samarinda ke Den Haaq dengan tiga kali transit, jika melihat apresiasi dan antusias pengunjung terhadap penampilan tim kesenian Samarinda," ujar Faisal. (*)

Pewarta: Rachmad

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015