Bontang (ANTARA Kaltim) - Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Pemerintah Kota Bontang berencana melakukan mutasi pejabat eselon II hingga IV pada akhir Mei 2015.
Sekretaris Kota Bontang Syirajudin selaku Kepala Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) di Bontang, Kamis, mengatakan mutasi pejabat melibatkan hampir seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Saat ini, tim panitia seleksi telah mengodok nama-nama pejabat eselon II yang akan dimutasi berdasarkan hasil lelang jabatan beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk eselon III dan IV masih dalam tahapan seleksi.
"Kita sudah mengajukan nama-nama itu, khususnya eselon II kepada wali kota untuk mendapat persetujuan," katanya.
Menurut Syirajudin, mutasi ini bertujuan memenuhi kebutuhan mendasar dalam organisasi, menyusul adanya tiga instansi baru yang terbentuk, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Ketahanan Pangan (BKP).
Selain itu, ada sejumlah posisi yang kosong karena pejabatnya mutasi ke luar daerah dan meninggal dunia, sehingga untuk sementara hanya diisi pelaksana tugas.
"Mutasi ini sesuai tuntutan organisasi pemerintahan untuk menghindari kerancuan dalam pelayanan, sebab banyak pos yang kosong. Selain itu, mutasi juga untuk penyegaran organisasi di lingkungan SKPD terkait," tambah sekkota.
Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Siti Ngaisah menambahkan pergeseran jabatan akan disebar ke semua SKPD secara merata sesuai dengan kebutuhan pos tersebut.
"Mutasi kali ini melibatkan banyak pegawai, karena kami melakukan secara bersamaan dengan pegawai yang belum sempat dimutasi sebelumnya," jelasnya. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Sekretaris Kota Bontang Syirajudin selaku Kepala Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) di Bontang, Kamis, mengatakan mutasi pejabat melibatkan hampir seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Saat ini, tim panitia seleksi telah mengodok nama-nama pejabat eselon II yang akan dimutasi berdasarkan hasil lelang jabatan beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk eselon III dan IV masih dalam tahapan seleksi.
"Kita sudah mengajukan nama-nama itu, khususnya eselon II kepada wali kota untuk mendapat persetujuan," katanya.
Menurut Syirajudin, mutasi ini bertujuan memenuhi kebutuhan mendasar dalam organisasi, menyusul adanya tiga instansi baru yang terbentuk, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Ketahanan Pangan (BKP).
Selain itu, ada sejumlah posisi yang kosong karena pejabatnya mutasi ke luar daerah dan meninggal dunia, sehingga untuk sementara hanya diisi pelaksana tugas.
"Mutasi ini sesuai tuntutan organisasi pemerintahan untuk menghindari kerancuan dalam pelayanan, sebab banyak pos yang kosong. Selain itu, mutasi juga untuk penyegaran organisasi di lingkungan SKPD terkait," tambah sekkota.
Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Siti Ngaisah menambahkan pergeseran jabatan akan disebar ke semua SKPD secara merata sesuai dengan kebutuhan pos tersebut.
"Mutasi kali ini melibatkan banyak pegawai, karena kami melakukan secara bersamaan dengan pegawai yang belum sempat dimutasi sebelumnya," jelasnya. (Adv/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015