Samarinda(ANTARA Kaltim) - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim,Yenrizal Makmur mengatakan pihaknya akan mendata sekitar 860.000 keluarga yang barada di Provinsi Kaltim maupun Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan menerjunkan para kader sebanyak 2000 lebih untuk melakukan pendataan keluarga.
“Pendataan keluarga secara serentak dilakukan di Indonesia termasuk di Provinsi Kaltim dan Kaltara , dimulai 1 Mei hingga 31 Mei 2015 dengan cara mendatangi dari rumah kerumah,†katanya pada pendataan keluarga di rumah anggota DPD RI asal Kaltim, Bambang Susilo di Jalan Jakarta Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang,Samarinda, Jum’at, (15/5).
Ia mengatakan pendataan pada 1 Mei 2015 ini sangat strategis dan dilakukan lima tahun sekali, meskipun tiap tahun para kader yang ada di sejumlah daerah sudah melakukan pendataan untuk pemutahiran data . Tapi pendataan kali para kader langsung berkunjung dari rumah-kerumah dan diberikan tanda/stiker ditempel didepan rumah warga yang sudah didata.
Yenrizal menjelaskan sebelumnya BKKBN Kaltim dan SKPD KB di masing-masing Kabupaten dan kota sudah memberikan pelatihan, oreantasi kepada para PLKB, kader PKK, dan Dasa Wisma tentang tata cara pengisian formulir pendataan dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
Setelah semua data dihimpun kemudian dilakukan rekap dan entri, jadi setiap tingkatan dapat dilihat datanya, dari dusun, desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten hingga Provinsi . Kemudian diolah lagi dan hasil pada bulan Juni atau Juli sudah bisa digunakan.
“Tujuan pendataan itu untuk mengetahui kondisi kependudukan kita misalnya masalah pendidikan, kesehatan,tingkat kesejahteraan serta partisipasi keikutsertaan dalam program keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Data-data tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan oleh steakholder dalam membuat kebijakan,†katanya.
Sementara itu Anggota DPD RI,Bambang Susilo menyambut baik pendataan yang dilakukan oleh BKKBN dalam rangka pemutahiran data base kependudukan yang nantinya bermanfaat bagi pemerintah dalam mengabil kebijakan.
“Mari kita sukseskan pendataan keluarga 2015 dengan memberikan jawaban yang benar kepada petugas pendataan dan pastikan keluarga anda terdata. Jawaban anda menentukan keberhasilan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga,†katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
“Pendataan keluarga secara serentak dilakukan di Indonesia termasuk di Provinsi Kaltim dan Kaltara , dimulai 1 Mei hingga 31 Mei 2015 dengan cara mendatangi dari rumah kerumah,†katanya pada pendataan keluarga di rumah anggota DPD RI asal Kaltim, Bambang Susilo di Jalan Jakarta Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang,Samarinda, Jum’at, (15/5).
Ia mengatakan pendataan pada 1 Mei 2015 ini sangat strategis dan dilakukan lima tahun sekali, meskipun tiap tahun para kader yang ada di sejumlah daerah sudah melakukan pendataan untuk pemutahiran data . Tapi pendataan kali para kader langsung berkunjung dari rumah-kerumah dan diberikan tanda/stiker ditempel didepan rumah warga yang sudah didata.
Yenrizal menjelaskan sebelumnya BKKBN Kaltim dan SKPD KB di masing-masing Kabupaten dan kota sudah memberikan pelatihan, oreantasi kepada para PLKB, kader PKK, dan Dasa Wisma tentang tata cara pengisian formulir pendataan dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
Setelah semua data dihimpun kemudian dilakukan rekap dan entri, jadi setiap tingkatan dapat dilihat datanya, dari dusun, desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten hingga Provinsi . Kemudian diolah lagi dan hasil pada bulan Juni atau Juli sudah bisa digunakan.
“Tujuan pendataan itu untuk mengetahui kondisi kependudukan kita misalnya masalah pendidikan, kesehatan,tingkat kesejahteraan serta partisipasi keikutsertaan dalam program keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Data-data tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan oleh steakholder dalam membuat kebijakan,†katanya.
Sementara itu Anggota DPD RI,Bambang Susilo menyambut baik pendataan yang dilakukan oleh BKKBN dalam rangka pemutahiran data base kependudukan yang nantinya bermanfaat bagi pemerintah dalam mengabil kebijakan.
“Mari kita sukseskan pendataan keluarga 2015 dengan memberikan jawaban yang benar kepada petugas pendataan dan pastikan keluarga anda terdata. Jawaban anda menentukan keberhasilan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga,†katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015