Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Kaltim dan Kaltara Ir Bambang Susilo memberikan dukungan terhadap program-program BKKBN dan dukungan secara politik akan disampaikan ditingkat nasional.
“Program-program BKKBN cukup bagus, sehingga perlu mendapat dukungan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan kabupaten /kota,†katanya saat mendampingi Duta Mahasiswa Genre dari Kabupaten Paser melakukan pertemuan dengan Kepala BKKBN Kaltim, Yenrizal Makmur di Samarinda, Rabu (13/5).
Ia mengatakan salah satu program BKKBN terkait dengan para remaja adalah program Generasi Berencana (Genre) yakni telah digelar lomba pemilihan Duta Mahasiswa Genre beberapa waktu lalu . Pesertra lomba dari Kabupaten Paser terpilih sebagai juara I yang nantinya akan mewakili Kaltim ditingkat nasional.
Menurutnya dalam hal ini ada hal yang lebih penting , bukan masalah juara atau tidak juara tetapi bagaimana para Duta Mahasiswa Genre mampu mengaplikasikan memberikan contoh kepada para remaja lainnya mampu menjadi remaja yang berkualitas dan berencana.
“Segala sesuatu tidak didesign dan direncanakan dengan baik maka nantinya akan menjadi masalah, contohnya jika para remaja kita terjerumus Narkoba maka kehidupannya akan hancur , apalagi Provinsi Kaltim termasuk peringkat ketiga secara nasional dalam penyalahgunaan Narkoba,†katanya.
Bambang Susilo menmbahkan meskipun Provinsi Kaltim memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, jika tidak diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) maka akan berdampak buruk. Seharusnya antara SDA dan SDM bersinergi dengan baik.
“Jadi pembinaan yang dilakukan BKKBN mulai dari Kabupaten/kota , Provinsi maupun nasional harus mendapat dukungan. Bukti dukungan saya nantinya secara politik, pada pertemuan-pertemuan tingkat nasional bisa mendorong agar kegiatan BKKBN mendapat dukungan dana yang bagus,†katanya.
Terkait pembinaan terhadap remaja yang dilakukan BKKBN Kaltim Bambang Susilo berharap dalam waktu dekat di Kabupaten Paser akan menjadi contoh atau pioner di Kaltim dan Kaltara daerah yang Zero Narkoba.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Yenrizal Makmur mengatakan sangat mengapresiasi kedatangan dan dukungan anggota DPD RI Bambang Susilo terhadap BKKBN Kaltim.
“Sebenarnya banyak kegiatan terdapat pada program Genre yang bertujuan agar para remaja terhindar dari Triad atau tiga persoalan remaja yakni Seks bebas, Narkoba dan HIV/AIDS,†katanya.
Dikataknnya dari jumlah penduduk Kaltim dan Kaltara sekitar empat juta jiwa, maka hampir satu juta jiwa di antaranya adalah para remaja, sehingga mereka perlu mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi melalui kegiatan-kegiatan Genre.
Yenrizal Makmur menjelaskan Provinsi Kaltim secara nasional Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya masih tertinggal dari daerah lain, apalagi dibanding negara tetangga Malaysia. Terutama tertinggal pada segi pendidikan atau SDM.
Diharapkan para remaja di Kaltim tumbuh dan berkembang menjadi remaja yang sehat, bersih berencana dan berkualitas.
“Untuk itu kami sangat berharap dukungan dari DPD RI terhadap program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) , terutama komitmenmya dengan kepala daerah . Selain itu dukungan finansial kepada SKPD KB yang ada di kabupaten dan kota supaya kader-kader yang ada dilini lapangan diberikan reword sehingga termotivasi dan bekerja lebih baik lagi,†kata Yenrizal Makmur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
“Program-program BKKBN cukup bagus, sehingga perlu mendapat dukungan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan kabupaten /kota,†katanya saat mendampingi Duta Mahasiswa Genre dari Kabupaten Paser melakukan pertemuan dengan Kepala BKKBN Kaltim, Yenrizal Makmur di Samarinda, Rabu (13/5).
Ia mengatakan salah satu program BKKBN terkait dengan para remaja adalah program Generasi Berencana (Genre) yakni telah digelar lomba pemilihan Duta Mahasiswa Genre beberapa waktu lalu . Pesertra lomba dari Kabupaten Paser terpilih sebagai juara I yang nantinya akan mewakili Kaltim ditingkat nasional.
Menurutnya dalam hal ini ada hal yang lebih penting , bukan masalah juara atau tidak juara tetapi bagaimana para Duta Mahasiswa Genre mampu mengaplikasikan memberikan contoh kepada para remaja lainnya mampu menjadi remaja yang berkualitas dan berencana.
“Segala sesuatu tidak didesign dan direncanakan dengan baik maka nantinya akan menjadi masalah, contohnya jika para remaja kita terjerumus Narkoba maka kehidupannya akan hancur , apalagi Provinsi Kaltim termasuk peringkat ketiga secara nasional dalam penyalahgunaan Narkoba,†katanya.
Bambang Susilo menmbahkan meskipun Provinsi Kaltim memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, jika tidak diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) maka akan berdampak buruk. Seharusnya antara SDA dan SDM bersinergi dengan baik.
“Jadi pembinaan yang dilakukan BKKBN mulai dari Kabupaten/kota , Provinsi maupun nasional harus mendapat dukungan. Bukti dukungan saya nantinya secara politik, pada pertemuan-pertemuan tingkat nasional bisa mendorong agar kegiatan BKKBN mendapat dukungan dana yang bagus,†katanya.
Terkait pembinaan terhadap remaja yang dilakukan BKKBN Kaltim Bambang Susilo berharap dalam waktu dekat di Kabupaten Paser akan menjadi contoh atau pioner di Kaltim dan Kaltara daerah yang Zero Narkoba.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Yenrizal Makmur mengatakan sangat mengapresiasi kedatangan dan dukungan anggota DPD RI Bambang Susilo terhadap BKKBN Kaltim.
“Sebenarnya banyak kegiatan terdapat pada program Genre yang bertujuan agar para remaja terhindar dari Triad atau tiga persoalan remaja yakni Seks bebas, Narkoba dan HIV/AIDS,†katanya.
Dikataknnya dari jumlah penduduk Kaltim dan Kaltara sekitar empat juta jiwa, maka hampir satu juta jiwa di antaranya adalah para remaja, sehingga mereka perlu mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi melalui kegiatan-kegiatan Genre.
Yenrizal Makmur menjelaskan Provinsi Kaltim secara nasional Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya masih tertinggal dari daerah lain, apalagi dibanding negara tetangga Malaysia. Terutama tertinggal pada segi pendidikan atau SDM.
Diharapkan para remaja di Kaltim tumbuh dan berkembang menjadi remaja yang sehat, bersih berencana dan berkualitas.
“Untuk itu kami sangat berharap dukungan dari DPD RI terhadap program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) , terutama komitmenmya dengan kepala daerah . Selain itu dukungan finansial kepada SKPD KB yang ada di kabupaten dan kota supaya kader-kader yang ada dilini lapangan diberikan reword sehingga termotivasi dan bekerja lebih baik lagi,†kata Yenrizal Makmur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015