Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) seluas tiga hektare, di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Sangatta Utara.

‎"Lahan ini segera diserahkan kepada Perum Bulog melalui mekanisme hibah," kata  Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Pemkab Kutim, Trisno, di Sangatta, Jum'at (12/12).

Dia menjelaskan, lahan yang disiapkan pemerintah lokasinya strategis dan dekat dari pusat pemerintahan. Jaringan primer PDAM dan PLN sudah tersedia, sementara kontur tanahnya rata sehingga kebutuhan pematangan lahan sangat minim.

"Rencana pembangunan gudang Bulog itu merupakan komitmen Pemkab Kutim dalam mendukung ketahanan pangan," katanya.

Trisno mengungkapkan selama ini ketahanan pangan di Kutai Timur masih dititip di gudang Bulog yang ada di Kota Samarinda.

Lanjutnya, dengan adanya rencana pembangunan itu, maka  Kutai Timur dapat mendorong ketahanan pangan yang lebih banyak, sesuai potensi daerah yang dimiliki.

‎"Kerja sama dengan Bulog bukan sekadar soal pembangunan gudang, melainkan penguatan sistem kemandirian pangan jangka panjang," ujarnya.

Pemkab Kutim telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) Perum Bulog terkait pembangunan gudang Bulog itu, Kamis lalu (11/12).

Saat ini katanya Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang masuk dalam daftar pembangunan 100 gudang Bulog se-Indonesia yang diprogramkan Presiden Prabowo mulai 2026.

‎“Kita ingin Kutim jadi daerah yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri, Gudang Bulog adalah langkah awalnya,” katanya.

Trisno menambahkan setelah menghibahkan lahan, Pemkab Kutim tinggal menunggu pembangunan gudang dari pemerintah pusat.

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025