Bontang (ANTARA Kaltim) - DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, mengagendakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, untuk studi banding pembangunan tambatan perahu bagi nelayan setempat.
"Kita akan jadwalkan studi banding ke Kabupaten Bone untuk mencari refensi pembangunan tambatan perahu permanen bagi nelayan yang ada di Kampung Selambai," kata Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Faisal ketika ditemui di Bontang, Senin.
Pemilihan Kabupaten Bone sebagai tempat rujukan, karena dirinya melihat pemberdayaan nelayan oleh pemerintah daerah itu sangat bagus.
"Saya pernah ke sana, kebetulan waktu itu menghadiri undangan hari jadi Kabupaten Bone. Secara kebetulan saya melihat daerah pesisir kampung nelayan di Bone sangat bagus dan tertata rapi," ujarnya.
Menurut ia, pembangunan tambatan perahu nelayan seperti di Kabupaten Bone cukup bagus untuk diadopsi di Kota Bontang, karena bisa juga dimanfaatkan untuk menjadi daya tarik pariwisata.
"Saya rasa pemerintah daerah perlu mengganggarkan pembangunannya melalui APBD," tambah Faisal.
Selain pembangunan tambatan perahu permanen, Faisal juga memiliki cita-cita untuk memberdayakan kalangan nelayan di Kota Bontang agar lebih sejahtera.
"Saya duduk sebagai wakil rakyat, misi yang pertama adalah memberdayakan kalangan nelayan. Kasihan mereka hanya mengandalkan hasil tangkapan laut, sehingga saya berusaha memberdayakan mereka agar penghasilannya lebih meningkat," katanya.
"Dalam waktu dekat ini kami akan berkunjung ke Bone, sekaligus melihat seberapa besar hasil produksi nelayan di sana. Dari kunjungan itu, diharapkan ada nilai positif yang nantinya bisa diterapkan di kota Bontang," papar Faisal. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kita akan jadwalkan studi banding ke Kabupaten Bone untuk mencari refensi pembangunan tambatan perahu permanen bagi nelayan yang ada di Kampung Selambai," kata Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Faisal ketika ditemui di Bontang, Senin.
Pemilihan Kabupaten Bone sebagai tempat rujukan, karena dirinya melihat pemberdayaan nelayan oleh pemerintah daerah itu sangat bagus.
"Saya pernah ke sana, kebetulan waktu itu menghadiri undangan hari jadi Kabupaten Bone. Secara kebetulan saya melihat daerah pesisir kampung nelayan di Bone sangat bagus dan tertata rapi," ujarnya.
Menurut ia, pembangunan tambatan perahu nelayan seperti di Kabupaten Bone cukup bagus untuk diadopsi di Kota Bontang, karena bisa juga dimanfaatkan untuk menjadi daya tarik pariwisata.
"Saya rasa pemerintah daerah perlu mengganggarkan pembangunannya melalui APBD," tambah Faisal.
Selain pembangunan tambatan perahu permanen, Faisal juga memiliki cita-cita untuk memberdayakan kalangan nelayan di Kota Bontang agar lebih sejahtera.
"Saya duduk sebagai wakil rakyat, misi yang pertama adalah memberdayakan kalangan nelayan. Kasihan mereka hanya mengandalkan hasil tangkapan laut, sehingga saya berusaha memberdayakan mereka agar penghasilannya lebih meningkat," katanya.
"Dalam waktu dekat ini kami akan berkunjung ke Bone, sekaligus melihat seberapa besar hasil produksi nelayan di sana. Dari kunjungan itu, diharapkan ada nilai positif yang nantinya bisa diterapkan di kota Bontang," papar Faisal. (Adv/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015