Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma mengemukakan Pelabuhan Lhoktuan di Kecamatan Bontang Utara segera melayani pelayaran penumpang rute baru Bontang-Mamuju melalui kerja sama dengan pihak pelayaran swasta.

     "Bontang ini warganya multietnis yang didominasi 60 persen masyarakat pendatang, khususnya dari Sulawesi, sehingga pembukaan rute baru pelayaran cukup potensial," kata Adi Darma ketika ditemui di Bontang, Selasa.

     Menurut ia, dari sekitar 190 ribu jiwa penduduk Bontang, tercatat sekitar 30 persen merupakan pendatang dari Bugis atau Sulawesi, termasuk Mamuju.

     "Kondisi ini harus direspon positif. Dibukanya pelayaran Bontang-Mamuju akan semakin menambah geliat ekonomi kedua daerah  dan mempermudah akses para perantau yang ingin pulang ke kampung halaman, begitu pula sebaliknya," ujarnya.

     Ia menambahkan perjuangan pemerintah daerah untuk membuka pelayaran Bontang-Mamuju tidak akan sia-sia, karena mendapat respon positif dari masyarakat.

     "Tahun ini kita sudah menganggarkan pelebaran pintu masuk dan tempat ruang tunggu para penumpang di Pelabuhan Lhoktuan," tambahnya.

     Selain rute Bontang-Mamuju, Pemkot Bontang juga sedang berjuang melobi pemerintah pusat (Kementerian Perhubungan) agar membuka rute pelayaran kapal penumpang tujuan Bontang-Surabaya.

     "Saya yakin jika itu terwujud. Bontang akan ramai. Tentunya akan membawa manfaat di segala aspek, terutama perekonomian dan peluang bisnis akan semakin berkembang pesat," katanya.

     Saat ini, pelayaran kapal penumpang rute Bontang-Surabaya harus memakan waktu dua hari satu malam, karena kapal harus transit di kota lain. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015