Sangatta (ANTARA Kaltim) - Perusahaan tambang batu bara PT Kaltim Prima Coal (KPC) menggelontorkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR untuk pembangunan kemasyarakatan di 11 desa Se-Kecamatan Bengalon antara Rp5 miliar - Rp6 miliar per tahun.
"Dana CSR KPC sebesar hingga Rp6 miliar per tahun ini merupakan program pemberdayaan masyarakat di 11 desa. Itu rutin kami diberikan" kata Manager Bengalon Coomunity Development (BCRD), Wawan Setiawan, di Sangatta, Senin.
Menurut Wawan Setiawan, program pemberdayaan masyarakat Bengalon sebetulnya bervariasi, tetapi biasanya 11 desa itu diberikan dalam Rp400 juta hingga Rp600 juta/desa.
Sehingga dengan jumlah 11 desa yang diberikan dana pembangunan masing-masing sebesar Rp400 juta maka KPC total menggelontorkan antara Rp5 miliar hingga Rp6 miliar.
Dana sebesar itu digunakan untuk membangun desa, seperti jalan desa, pertanian, pendidikan, kesehatan, kelistrikan dan lainnya.
Tahun 2015 KPC kembali akan memberikan dana CSR bagi 11 desa di Kecamatan Bengalon seperti pada tahun-tahun sebelumnya dengan jumlah sama kisaran Rp5 miliar sampai Rp6 miliar.
"Program bantuan tersebut bertujuan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar wilayah tambang," kata Wawan panggilan akrabnya didampingi Superintendent Public Media, Yordhen Ampung.
Bantuan CSR bagi 11 desa setiap tahun tersebut mendapat apresiasi anggota DPRD Kutai Timur, Suryati.
Menurut Suriati, bantuan KPC selama ini banyak dirasakan dan dinikmati masyarakat yang ada di sana terutama Desa Sepaso Induk.
"Saya mengetahui betul peran dan kontribusi CSR KPC banyak dirasakan warga Bengalon," kata Suriati saat dikonfirmasi.
Suriati, anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat, mengaku paham dan memahami bantuan KPC, sebab dirinya pernah menjadi Kepala Desa Sepaso, sehingga paling tidak apa-apa yang diberikan KPC diketahui.
"Sebagai mantan kepala Desa Sepaso Induk saya mengetahui bantuan-bantuan CSR KPC termasuk yang ratusan juta setiap tahunnya," jelas Suriati.
Pengakuan sama dikatakan Idangsyah, Kades Muara Bengalon, bahwa khusus untuk daerahnya sudah banyak menerima bantuan KPC.
Banyak sekali bantuan-bantuan dari CSR KPC untuk Desa Muara Bengalon, seperti air bersih, gedung sekolah, puskesmas pembantu, hingga bantuan pendidikan berupa beasiswa sampai bantuan petani atau nelayan.
"Saya kan sudah beberapa periode menjadi Kades Muara Bengalon makanya tahu apa saja bantuan itu," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Dana CSR KPC sebesar hingga Rp6 miliar per tahun ini merupakan program pemberdayaan masyarakat di 11 desa. Itu rutin kami diberikan" kata Manager Bengalon Coomunity Development (BCRD), Wawan Setiawan, di Sangatta, Senin.
Menurut Wawan Setiawan, program pemberdayaan masyarakat Bengalon sebetulnya bervariasi, tetapi biasanya 11 desa itu diberikan dalam Rp400 juta hingga Rp600 juta/desa.
Sehingga dengan jumlah 11 desa yang diberikan dana pembangunan masing-masing sebesar Rp400 juta maka KPC total menggelontorkan antara Rp5 miliar hingga Rp6 miliar.
Dana sebesar itu digunakan untuk membangun desa, seperti jalan desa, pertanian, pendidikan, kesehatan, kelistrikan dan lainnya.
Tahun 2015 KPC kembali akan memberikan dana CSR bagi 11 desa di Kecamatan Bengalon seperti pada tahun-tahun sebelumnya dengan jumlah sama kisaran Rp5 miliar sampai Rp6 miliar.
"Program bantuan tersebut bertujuan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar wilayah tambang," kata Wawan panggilan akrabnya didampingi Superintendent Public Media, Yordhen Ampung.
Bantuan CSR bagi 11 desa setiap tahun tersebut mendapat apresiasi anggota DPRD Kutai Timur, Suryati.
Menurut Suriati, bantuan KPC selama ini banyak dirasakan dan dinikmati masyarakat yang ada di sana terutama Desa Sepaso Induk.
"Saya mengetahui betul peran dan kontribusi CSR KPC banyak dirasakan warga Bengalon," kata Suriati saat dikonfirmasi.
Suriati, anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat, mengaku paham dan memahami bantuan KPC, sebab dirinya pernah menjadi Kepala Desa Sepaso, sehingga paling tidak apa-apa yang diberikan KPC diketahui.
"Sebagai mantan kepala Desa Sepaso Induk saya mengetahui bantuan-bantuan CSR KPC termasuk yang ratusan juta setiap tahunnya," jelas Suriati.
Pengakuan sama dikatakan Idangsyah, Kades Muara Bengalon, bahwa khusus untuk daerahnya sudah banyak menerima bantuan KPC.
Banyak sekali bantuan-bantuan dari CSR KPC untuk Desa Muara Bengalon, seperti air bersih, gedung sekolah, puskesmas pembantu, hingga bantuan pendidikan berupa beasiswa sampai bantuan petani atau nelayan.
"Saya kan sudah beberapa periode menjadi Kades Muara Bengalon makanya tahu apa saja bantuan itu," katanya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015