Polres Kutai Timur (Kutim) melalui satuan lalu lintas (Satlantas) melakukan gerakan pengaturan (gatur) lalu lintas setiap pagi dan sore, untuk  mencegah kemacetan selama bulan Ramadhan.

"Karena ini bulan Ramadhan, Kami tidak hanya gatur pagi, setiap sore juga. Apalagi sore  hari kepadatan lalu lintas meningkat, karena masyarakat pulang kerja dan membeli takjil," kata Kasatlantas Polres Kutim AKP Ningtyas Widyas Mita, di Sangatta, Jum'at.

Dia menjelaskan dalam mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, pihaknya telah memantau titik-titik yang sering terjadi kepadatan kendaraan pada waktu-waktu sibuk.

Menurutnya beberapa titik daerah yang mengalami kepadatan kendaraan berada di Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan. Seperti di jalan Yos Sudarso I, Jalan Inpres, Jalan Jendral Sudirman, simpang 3 Jalan Munthe, dan simpang empat patung singa Sangatta Utara.

Ningtyas menuturkan untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas tersebut, pihaknya telah menempatkan personil Satlantas di beberapa titik kepadatan kendaraan. 

Kemudian dilakukan patroli dan gatur lalu lintas pada jam berangkat kerja pukul 07.00 WITA hingga 08.00 WITA, kemudian saat pulang kerja  sekitar pukul 16.00 WITA  hingga menjelang berbuka puasa.

Ia mengatakan jika masih ada titik-titik kepadatan kendaraan yang belum ada personil dalam mengatur lalu lintas,maka akan menjadi bahan evaluasi Satlantas.

"Kami akan terus berusaha mengatur lalu lintas agar jalan-jalan lancar, sehingga masyarakat merasa nyaman dalam menjalankan ibadah puasa," tuturnya.

Ningtyas mengemukakan bahwa pihaknya juga melakukan patroli di malam hari. Patroli tersebut bertujuan mengantisipasi adanya kegiatan balap liar.

"Sejauh ini di Kutai Timur aman dari aksi balap liar, itu hasil dari laporan dari personil yang melakukan patroli setiap malam," ucapnya.

Dia meminta kepada masyarakat jika ada aksi balap liar yang di luar pantauan Satlantas Kutim, untuk segera melaporkan, agar pihaknya segera menindaklanjuti untuk memberi efek jera dari kegiatan tersebut.

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025