Perpustakaan keliling Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menjangkau 85 titik layanan setiap tahun menyambangi warga di empat kecamatan, sehingga masyarakat di kabupaten yang di kenal Benuo Taka itu merasakan manfaatnya.
"Untuk layanan keliling baru gunakan satu unit mobil dan mampu jangkau 85 titik per tahun," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Yusuf Basra di Penajam, Minggu.
Perpustakaan keliling Kabupaten Penajam Paser Utara dengan kapasitas dapat membawa buku 500 eksemplar tersebut dijadwalkan berkeliling mendatangi dan melayani warga di empat kecamatan dua kali dalam satu pekan.
Perpustakaan keliling menggunakan sistem layanan silang, buku-buku yang sudah ada di satu stan akan digeser dan diganti dengan buku-buku lainnya, sehingga buku-buku itu terus berganti.
Buku yang disiapkan untuk dipinjamkan kepada masyarakat atau dibaca di tempat, jelas dia, disesuaikan aktivitas yang dilakukan masyarakat sehari-hari.
Apabila perpustakaan keliling mendatangi warga mayoritas petani, buku yang disiapkan tentang pertanian, berbagai macam budi daya pertanian dan lainnya, kalau mayoritas nelayan buku berkaitan dengan budi daya perikanan, pengelolaan rumput laut dan sebagainya.
Jika menyambangi lingkungan sekolah, buku yang disiapkan berkaitan dengan pelajaran anak sekolah dan buku cerita, begitu pula di tempat pelayanan posyandu bacaan yang disiapkan penanganan ibu hamil dan menyusui, perawatan bayi serta buku tentang kesehatan lingkungan keluarga.
"Jadwal perpustakaan keliling sasar kegiatan hari pasar atau pelayanan posyandu di masing-masing kecamatan, yang paling utama sekolah," ujarnya.
Program perpustakaan keliling mendekatkan buku kepada warga agar gemar membaca, dan tahun ini mendapat bantuan satu unit motor untuk layanan keliling dengan jumlah buku yang dibawa 250 eksemplar, demikian Muhammad Yusuf Basra.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025