Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur memperkuat Program Gerakan Etam Mengaji (Gema) untuk pertahankan predikat sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi yang telah diraih enam kali berturut-turut.

"Program Gema harus terus digalakkan, bukan hanya di tengah masyarakat, tapi juga bagi perangkat daerah karena manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan keimanan dan akhlak," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong, Sabtu.

Salah satu hasil dari Program Gema ini, katanya, Kukar sukses mempertahankan juara umum pada MTQ Kaltim 2024, kemudian pada MTQ Nasional 2024 di mana Provinsi Kaltim menjadi juara umum nasional, sebagian besar peraih medali berasal dari Kabupaten Kukar.

"Pada MTQ Nasional 2024, dari 18 putra-putri kafilah Kukar yang membawa nama Provinsi Kaltim, 17 diantaranya berhasil menyabet gelar terbaik di berbagai cabang lomba," katanya.

Bahkan sebanyak 10 di antaranya berhasil meraih predikat terbaik pertama dan merupakan suatu prestasi yang tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga membawa nama Kukar lebih bersinar di pentas nasional.

Ia juga mengatakan bahwa di Kukar pun ada Program Satu Desa Satu Tahfidz yang sudah berjalan lima tahun. Program ini merupakan bagian dari Program Gema yang sejak tahun 2016 telah dilaksanakan, dan sudah diperkuat dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji.

Untuk Program Satu Desa Satu Tahfidz Angkatan V/2024, tiga hari lalu pun telah dilakukan wisuda sekaligus pelepasan 20 santri dan 21 santriwati dari program tersebut.

Sebelum diwisuda dan dilepas, mereka telah dibekali dengan hafalan, terjemahan, implementasi, juga dengan metode pengajaran Al Quran, yaitu metode Tilawati, yang berarti mereka telah memiliki sertifikasi memenuhi syarat sebagai guru mengaji.

"Saya ingin para santri meneruskan pengabdian dalam mencerdaskan bangsa di bidang keagamaan, terutama melalui kandungan Al Quran. Ajarkan teknik membaca dan menulis Al Quran, mempelajari isi kandungan, dan mengajak seluruh masyarakat untuk mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari," ucap bupati.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024