Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kebutuhan dasar masyarakat, seperti listrik dan air bersih masih menjadi keluhan warga. Tidak terpenuhinya kedua kebutuhan dasar tersebut disampaikan warga Desa Kelurahan Simpang Raya dan Kelurahan Sumber Bangun, Kabupaten Kutai Barat  saat Anggota DPRD Kaltim Marthinus melaksanakan kegiatan reses di daerah tersebut.

“Listrik dan air selalu mendominasi keluhan saat reses. Untuk itu kami meminta kepada Pemerintah Provinsi maupun  Kabupaten agar memperhatikan kedua kebutuhan dasar masyarakat tersebut,” ucapnya.

Terutama di Kampung Geleo Asa yang saat ini sungainya tercemar akibat pembangunan jalan dua jalur. Dengan tercemarnya sungai tersebut masyarakat menjadi susah untuk mendapatkan sumber air bersih.

“Di sungai tersebut masyarakat melakukan kegiatan rumah tangga seperti mandi dan cuci. Mohon keluhan ini segera mendapat perhatian dari pemerintah,” ungkap Politikus PDI Perjuangan ini.

Selain masalah listrik dan air, Marthinus menyampaikan bahwa masyarakat juga mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi agar dapat membuka sektor-sektor lapangan kerja agar dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal, sehingga dapat mengurangi pengangguran.

“Pembukaan Lapangan kerja baru sangat di butuhkan untuk mengakomodir para pengangguran. Diharapkan persoalan ini juga menjadi perhatian bagi pemerintah,” urainya.

Lebih jauh Marthinus menguraikan masalah lain yang mengemuka dalam reses yang dilaksanakannya sejak 8-13 November 2014 tersebut antara lain terkait infrastruktur agar dibeberapa titik jalan yang rusak segera di aspal atau semenisasi.

Pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan di pedesaan serta pemberian beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi dan warga miskin. (Humas DPRD Kaltim/Lin/dhi)



Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014