Pasangan Calon Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 2, Rudy Mas'ud dan Seno Aji optimistis bisa memenangkan pemilihan serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024 dan membawa perubahan bagi kemajuan daerah lima tahun ke depan.
"Insya Allah kita menang," ujar Rudy saat dihubungi di Samarinda, Rabu.
Rudy bersama keluarganya mencoblos di TPS 004 Kecamatan Balikpapan Barat, Kelurahan Baru Tengah.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Ir Seno Aji beserta keluarganya mencoblos di TPS 015 Jalan Kadrie Oening, Samarinda.
Rudy Mas'ud, yang baru saja kembali dari umroh, menyatakan rasa syukurnya bisa melaksanakan kegiatan sakral ini.
"Alhamdulillah kita baru landing ya sebenarnya, habis dari umroh, untuk melaksanakan kegiatan yang sangat sakral di tanggal 27 November ini, Pilkada untuk Provinsi Kaltim di Balikpapan," ujar Rudy.
Ia menjelaskan bahwa ia memilih mencoblos di Balikpapan karena tidak sempat ke Samarinda, sehingga pemilihannya digeser ke Balikpapan.
Rudy juga menyampaikan bahwa pemantauan perhitungan cepat dan exit poll dilakukan di Balikpapan.
Mereka berkomitmen untuk memajukan provinsi ini dengan berbagai program unggulan yang telah disiapkan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Kalimantan Timur dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang kami lakukan," ujar Rudy.
Dengan berbagai program unggulan yang telah disampaikan, Rudy-Seno berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi Kalimantan Timur. "Bersama kami, Kalimantan Timur pasti lebih baik dan tuntas," tandas Rudy.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Seno Aji tampil percaya diri dengan mengenakan pakaian bernuansa biru, yang membawa pesan simbolis kekompakan dan optimisme.
"Biru adalah warna kebesaran, dan kami ingin menyampaikan semangat positif kepada masyarakat," ujarnya usai mencoblos.
Seno hadir bersama istri dan dua anaknya, dan terlihat tenang meski membawa ambisi besar. Ia memprediksi akan memperoleh suara hingga 61 persen di seluruh Kaltim dan 70 persen khusus di Samarinda.
"Persiapan saya sederhana, seperti biasanya. Ini bukan pertama kalinya saya terlibat di pemilu, hanya saja kali ini saya sebagai calonnya," ungkapnya saat ditanya soal perasaannya.
Seno juga menyampaikan rutinitas keagamaan yang mengawali harinya sebelum mencoblos, termasuk salat Subuh, salat Dhuha, dan ritual doa. Setelah mencoblos, Seno meninjau beberapa TPS di Samarinda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024