Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda, menjalin kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk melayani pembayaran tagihan air bersih.
Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail di Samarinda, Kamis mengatakan kerja sama itu ditandai penandatanganan "memorandum of understanding" (MoU) atau nota kesepahaman oleh kedua pihak.
Kerja sama itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memberikan kemudahan dalam pembayaran tagihan air bersih bagi warga Kota Samarinda.
Melalui penandatanganan MoU tersebut, kata Nusyirwan Ismail, pelanggan PDAM Samarinda bisa membayar tagihan melalui BRI termasuk melalui ATM hingga SMS banking.
Sebelumnya, lanjut Nusyirwan Ismail, PDAM Samarinda juga telah menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri.
Sebagai unsur pelayanan masyarakat, PDAM Kota Samarinda menurut Nusyirwan Ismail, dituntut untuk berorientasi sosial, sedangkan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD), perusahaan daerah itu tidak terlepas dari aspek ekonomi, yaitu mencari keuntungan.
Hal itu berarti keberadaan PDAM dihadapkan pada dua tuntutan yakni memenuhi kebutuhan masyarakat dengan berorientasi sosial dan memberi kontribusi kepada penerimaan daerah.
"Dengan adanya kerja sama ini, saya berharap kedua pihak, baik PDAM maupun BRI, dapat memegang komitmen yang disepakati sehingga akan terjalin kejasama yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak," ungkap Nusyirwan Ismail.
Terkait penandatanganan MoU tersebut, Nusyirwan Ismail berharap pembayaran tagihan air bersih melalui rekening bank dapat segera dilaksanakan sehingga para pelanggan tidak harus repot lagi keluar rumah atau ke tempat pembayaran tagihan rekening PDAM, karena sudah ada layanan perbankan.
"Dengan adanya kerja sama yang dibangun ini, mempermudah pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening air minum dan diharapkan tidak terjadi lagi keterlambatan atau tunggakan pembayaran," katanya.
"Selama ini, pelanggan mengalami keterlambatan pembayaran tagihan akibat faktor jarak yang jauh dengan lokasi pembayaran dan harus antre di loket pembayaran," ungkap Nusyirwan Ismail.
Salah satu komitmen Pemkot Samarinda tambah Nusyirwan Ismail adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memberikan kemudahan dalam pembayaran tagihan air bersih yang dinikmati seluruh warga Kota Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail di Samarinda, Kamis mengatakan kerja sama itu ditandai penandatanganan "memorandum of understanding" (MoU) atau nota kesepahaman oleh kedua pihak.
Kerja sama itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memberikan kemudahan dalam pembayaran tagihan air bersih bagi warga Kota Samarinda.
Melalui penandatanganan MoU tersebut, kata Nusyirwan Ismail, pelanggan PDAM Samarinda bisa membayar tagihan melalui BRI termasuk melalui ATM hingga SMS banking.
Sebelumnya, lanjut Nusyirwan Ismail, PDAM Samarinda juga telah menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri.
Sebagai unsur pelayanan masyarakat, PDAM Kota Samarinda menurut Nusyirwan Ismail, dituntut untuk berorientasi sosial, sedangkan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD), perusahaan daerah itu tidak terlepas dari aspek ekonomi, yaitu mencari keuntungan.
Hal itu berarti keberadaan PDAM dihadapkan pada dua tuntutan yakni memenuhi kebutuhan masyarakat dengan berorientasi sosial dan memberi kontribusi kepada penerimaan daerah.
"Dengan adanya kerja sama ini, saya berharap kedua pihak, baik PDAM maupun BRI, dapat memegang komitmen yang disepakati sehingga akan terjalin kejasama yang saling menguntungkan diantara kedua belah pihak," ungkap Nusyirwan Ismail.
Terkait penandatanganan MoU tersebut, Nusyirwan Ismail berharap pembayaran tagihan air bersih melalui rekening bank dapat segera dilaksanakan sehingga para pelanggan tidak harus repot lagi keluar rumah atau ke tempat pembayaran tagihan rekening PDAM, karena sudah ada layanan perbankan.
"Dengan adanya kerja sama yang dibangun ini, mempermudah pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening air minum dan diharapkan tidak terjadi lagi keterlambatan atau tunggakan pembayaran," katanya.
"Selama ini, pelanggan mengalami keterlambatan pembayaran tagihan akibat faktor jarak yang jauh dengan lokasi pembayaran dan harus antre di loket pembayaran," ungkap Nusyirwan Ismail.
Salah satu komitmen Pemkot Samarinda tambah Nusyirwan Ismail adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memberikan kemudahan dalam pembayaran tagihan air bersih yang dinikmati seluruh warga Kota Samarinda. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014