Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, berupaya mendukung pengendalian perubahan iklim dengan menggalakkan penanaman pohon di setiap desa di daerah yang dikenal Benuo Taka itu.
"Pemerintah kabupaten dukung program pengendalian perubahan iklim dengan penanaman pohon," jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati di Penajam, Jumat.
Ada 30 desa diinstruksikan untuk galakan gotong royong tanam pohon di wilayah masing-masing.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara menggerakkan masyarakat desa gotong royong menanam pohon peneduh maupun tanaman buah, sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan menghadapi perubahan iklim.
Gotong royong menanam pohon di lingkungan masyarakat diharapkan menjadi budaya agar lingkungan tetap lestari, asri, sejuk dan nyaman.
Rimbunnya pohon selain menghasilkan oksigen, juga mencegah potensi terjadi bencana, sehingga penanaman pohon sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara juga memprogramkan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) setiap tahun sebagai bentuk gerakan gemar menanam pohon di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
BBGRM XXI yang dilaksanakan di Desa Bukit Subur, kata dia, sebagai pemicu bagi masyarakat untuk terlibat aktif menanam pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pemerintah kabupaten terus berupaya membangun semangat kebersamaan dalam gerakan menanam pohon untuk kelestarian lingkungan, demikian Tita Deritayati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Pemerintah kabupaten dukung program pengendalian perubahan iklim dengan penanaman pohon," jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati di Penajam, Jumat.
Ada 30 desa diinstruksikan untuk galakan gotong royong tanam pohon di wilayah masing-masing.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara menggerakkan masyarakat desa gotong royong menanam pohon peneduh maupun tanaman buah, sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan menghadapi perubahan iklim.
Gotong royong menanam pohon di lingkungan masyarakat diharapkan menjadi budaya agar lingkungan tetap lestari, asri, sejuk dan nyaman.
Rimbunnya pohon selain menghasilkan oksigen, juga mencegah potensi terjadi bencana, sehingga penanaman pohon sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara juga memprogramkan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) setiap tahun sebagai bentuk gerakan gemar menanam pohon di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
BBGRM XXI yang dilaksanakan di Desa Bukit Subur, kata dia, sebagai pemicu bagi masyarakat untuk terlibat aktif menanam pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pemerintah kabupaten terus berupaya membangun semangat kebersamaan dalam gerakan menanam pohon untuk kelestarian lingkungan, demikian Tita Deritayati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024