Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur menggandeng tiga lembaga/perusahaan untuk mencetak pemuda siap kerja melalui pelatihan kecakapan hidup agar keterampilan yang mereka miliki bisa menjadi bekal masuk pasar kerja.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung program ‘Kukar Siap Kerja’ untuk mencetak tenaga kerja lokal terampil, profesional, dan kompetitif," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono di Tenggarong, Jumat.
Pelatihan kecakapan hidup ini digelar oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kukar di Pusdiklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Kecamatan Tenggarong Seberang, selama 17 hari hingga 3,5 bulan yang dimulai pekan ini.
Untuk itu, ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pelatihan kompetensi yang penting bagi pengembangan tenaga kerja lokal di Kukar.
Apresiasi, terutama untuk SKK Migas dan PT Petro Tekno yang membantu pelatihan Welder 4G, Polnes Samarinda untuk pelatihan Welder 3G, dan PT Satova Jaya Education Center untuk pelatihan operator alat berat.
"Dukungan dari semua pihak ini sangat berarti dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kukar Muhammad Hatta mengatakan tujuan pelatihan meningkatkan kompetensi teknis tenaga kerja lokal di sektor strategis, seperti migas, konstruksi, dan logistik.
Pelatihan ini diikuti 99 peserta melalui kerja sama dengan SKK Migas dan PT Petro Tekno, berupa pelatihan pengelasan yang diikuti 19 orang dengan standar internasional yang dibutuhkan industri migas dan konstruksi.
Durasi pelatihan selama 3,5 bulan, yakni satu bulan di Pusdiklat BKPSDM dilanjutkan 2,5 bulan di Petro Tekno Center, Batam. Peserta mendapat sertifikasi BNSP dan ICTB internasional.
Pelatihan Welder 3G diikuti 40 peserta hasil kerja sama dengan Polnes Samarinda. Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dasar pengelasan yang menjadi fondasi utama bagi tenaga kerja di sektor manufaktur dan pertambangan.
Lama pelatihan satu bulan, sedangkan peserta mendapat sertifikasi dari BNSP yang dilakukan kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Global Persada Institute.
Pelatihan operator alat berat diikuti 40 peserta, hasil kerja sama dengan PT Satova Jaya Education Center. Peserta pelatihan ini disiapkan menjadi operator dump truck yang terampil dan memenuhi standar keselamatan kerja di sektor tambang dan logistik, sedangkan lama pelatihan 17 hari ditambah tiga bulan magang, dengan sertifikasi operator alat berat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung program ‘Kukar Siap Kerja’ untuk mencetak tenaga kerja lokal terampil, profesional, dan kompetitif," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono di Tenggarong, Jumat.
Pelatihan kecakapan hidup ini digelar oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kukar di Pusdiklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Kecamatan Tenggarong Seberang, selama 17 hari hingga 3,5 bulan yang dimulai pekan ini.
Untuk itu, ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pelatihan kompetensi yang penting bagi pengembangan tenaga kerja lokal di Kukar.
Apresiasi, terutama untuk SKK Migas dan PT Petro Tekno yang membantu pelatihan Welder 4G, Polnes Samarinda untuk pelatihan Welder 3G, dan PT Satova Jaya Education Center untuk pelatihan operator alat berat.
"Dukungan dari semua pihak ini sangat berarti dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kukar Muhammad Hatta mengatakan tujuan pelatihan meningkatkan kompetensi teknis tenaga kerja lokal di sektor strategis, seperti migas, konstruksi, dan logistik.
Pelatihan ini diikuti 99 peserta melalui kerja sama dengan SKK Migas dan PT Petro Tekno, berupa pelatihan pengelasan yang diikuti 19 orang dengan standar internasional yang dibutuhkan industri migas dan konstruksi.
Durasi pelatihan selama 3,5 bulan, yakni satu bulan di Pusdiklat BKPSDM dilanjutkan 2,5 bulan di Petro Tekno Center, Batam. Peserta mendapat sertifikasi BNSP dan ICTB internasional.
Pelatihan Welder 3G diikuti 40 peserta hasil kerja sama dengan Polnes Samarinda. Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dasar pengelasan yang menjadi fondasi utama bagi tenaga kerja di sektor manufaktur dan pertambangan.
Lama pelatihan satu bulan, sedangkan peserta mendapat sertifikasi dari BNSP yang dilakukan kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Global Persada Institute.
Pelatihan operator alat berat diikuti 40 peserta, hasil kerja sama dengan PT Satova Jaya Education Center. Peserta pelatihan ini disiapkan menjadi operator dump truck yang terampil dan memenuhi standar keselamatan kerja di sektor tambang dan logistik, sedangkan lama pelatihan 17 hari ditambah tiga bulan magang, dengan sertifikasi operator alat berat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024