Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, secara perlahan terus melakukan transformasi ekonomi dari sebelumnya mengandalkan sektor pertambangan dan penggalian, dialihkan ke sektor pertanian dalam arti luas untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan.

"Struktur ekonomi Kabupaten Kukar saat ini sebagian besar masih didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yang sebesar 62,82 persen, sedangkan sektor pertanian dan kehutanan baru mencapai 13,33 persen," kata Asisten II Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani di Tenggarong, Jumat.

Namun demikian, ketergantungan ini diyakini akan terus berkurang seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan pemda, bahkan pengurangan ketergantungan ini pun sudah terjadi sejak lama, seperti pada 2012 dengan ketergantungan pertambangan dan penggalian yang mencapai 89 persen.

Guna terus menurunkan tingkat ketergantungan tersebut, hingga kini Pemkab Kukar pun terus melakukan berbagai upaya, seperti mendongkrak produksi dan perluasan usaha pertanian yang dilakukan melalui pembangunan infrastruktur pertanian, bantuan mesin peralatan, bantuan bibit unggul, pupuk, obat-obatan, dan beragam upaya lain.

Hal lain yang juga menjadi fokus perhatian pemda setempat adalah pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti dengan pembangunan infrastruktur pendukung pertanian, penambahan fasilitas di destinasi wisata Pulau Kumala, dan sejumlah sentuhan lain untuk transformasi ke sumber daya yang dapat diperbarui.

Ia menyatakan, Visi Kukar 2021 - 2026 adalah mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia, yakni didukung dengan lima misi pembangunan, diantaranya memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif, kemudian meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.

"Guna mendorong pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan berwawasan lingkungan, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah meningkatnya kualitas lingkungan hidup. Tingkat keberhasilan sasaran ini dapat diukur dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dengan target 69,10 pada 2026," katanya.

Selain itu, katanya lagi, terdapat tiga sasaran pokok yang menjadi komitmen Pemkab Kukar pada 2021-2026 dalam pembangunan hijau, yakni pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan berbasis potensi, dan pembangunan berwawasan lingkungan lestari.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024