Perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, diminta membantu pemerintah kabupaten setempat mengelola sampah, sehingga bisa mengurangi timbulan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).
 
"Perusahaan terutama yang besar bisa gunakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (corporate social responsibility/CSR) bantu kelola sampah," kata Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Nanang Ali, di Penajam, Senin.
 
Menurut dia, perusahaan bisa membantu mengelola sampah organik menjadi pupuk.
 
"Produksi sampah di Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini tercatat 51,69 ton per hari. Produksi sampah bisa dipastikan bakal meningkat setiap tahun seiring pertambahan penduduk dan perkembangan Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
 
Oleh karena itu, lanjut dia, pengelolaan sampah membutuhkan dukungan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, pemangku kebijakan maupun perusahaan.
 
Apalagi, sampah organik yang ditangani bisa mendatangkan keuntungan karena bisa dimanfaatkan kembali untuk pemupukan tanaman ataupun penghijauan.
 
"Apabila perusahaan turut serta membantu mengelola sampah, khususnya organik tentunya Kabupaten Penajam Paser Utara bisa lebih baik dalam pengelolaan sampah," katanya.(Adv)

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024