Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan terus mematangkan persiapan debat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024..

"Kami sudah menggelar rapat koordinasi finalisasi persiapan debat yang dihadiri perwakilan paslon masing-masing serta unsur terkait lainnya," kata Komisioner KPU Kota Balikpapan, Suhardi, Selasa (22/10).

Suhardi mengemukakan pihaknya ingin memastikan bahwa semua aspek terkait debat, baik konsep maupun teknis, sudah jelas bagi paslon.

"Jangan sampai ada kebingungan yang bisa membuat mereka gugup saat debat nanti,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam rapat telah ditetapkan debat nantinya akan dibagi menjadi 6 segmen, segmen pertama adalah pembukaan dan pembacaan visi-misi hingga pertanyaan antar paslon.

"Kemudian segmen-segmen berikutnya diisi dengan pendalaman visi-misi, debat, serta pertanyaan antar paslon dan panelis," ucapnya.

Suhardi menambahkan debat berlangsung selama 120 menit dan 30 menit untuk iklan.

"Yang perlu digaris bawah adalah tata tertib dalam debat seperti paslon tidak boleh menyela dan lainnya," tegasnya..

Adapun untuk masing-masing pendukung paslon jumlahnya di batasi hanya 50 orang, tidak boleh membawa atribut  tambahan selain baju yang digunakan.

Ia juga mengemukakan dalam debat  tersebut KPU berencana bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan.

"Kami harap dari DPOP Balikpapan menyediakan layar lebar untuk instrumen para paslon dalam menyampaikan visi-misinya ke masyarakat," harapnya.

Suhardi  menambahkan, untuk debat pertama digelar di salah satu hotel di Kota Balikpapan dan disiarkan di salah satu stasiun tv swasta.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024