Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kegiatan pramuka diharapkan dapat mencegah kenakalan remaja yang akhir-akhir ini semakin marak, kata Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Arpan Zainal.
"Tidak hanya itu, Pramuka juga secara positif membentuk jiwa patriotisme, melatih kedisiplinan, di samping pembentukan karakter yang baik dan budi pekerti yang luhur," ucap Arpan Zainal, pada Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Ranting se-Kecamatan Samarinda Utara, Senin.
Perkemahan dua hari yang dibuka Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang (18/10) dirangkaikan pelantikan pengurus Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Kecamatan Samarinda Utara yang berlangsung di Bumi Perkemahan Lempake Jaya.
Sejak terbitnya Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan lebih dipertegas lagi dalam Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 mengenai Implementasi Kurikulum 2013 pada lampiran III butir VI tentang kegiatan ekstra kokurikuler, Gerakan Pramuka kata Arpan Zainal saat ini telah mempunyai payung hukum kuat.
Kepada para pramuka yang mengikuti Persami tersebut, Arpan Zainal berharap agar mengikuti kegiatan itu secara serius sebab manfaatnya bisa diaplikasikan dalam lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Sementara, Ketua Mabiran Samarinda Utara Syamsu Alam juga mengimbau agar pramuka bisa eksis dengan aktif berperan di tengah masyarakat.
"Pramuka harus dapat dijadikan contoh, teladan di tengah masyarakat. Bukan hanya sampai dilantik saja, tanggung jawab besar ada di pundak kita semua," katanya.
"Gerakan pramuka inilah tempat menanamkan kedisiplinan, pembentukan karakter yang baik dan berbudi luhur serta jiwa patriotisme," ungkap Syamsu Alam.
Dia juga bertekad mendorong kegiatan pramuka yang inovatif dan sesuai dengan kemajuan zaman.
"Di era globalisasi, gerakan kepramukaan harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Tidak hanya itu, Pramuka juga secara positif membentuk jiwa patriotisme, melatih kedisiplinan, di samping pembentukan karakter yang baik dan budi pekerti yang luhur," ucap Arpan Zainal, pada Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Ranting se-Kecamatan Samarinda Utara, Senin.
Perkemahan dua hari yang dibuka Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang (18/10) dirangkaikan pelantikan pengurus Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Kecamatan Samarinda Utara yang berlangsung di Bumi Perkemahan Lempake Jaya.
Sejak terbitnya Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan lebih dipertegas lagi dalam Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 mengenai Implementasi Kurikulum 2013 pada lampiran III butir VI tentang kegiatan ekstra kokurikuler, Gerakan Pramuka kata Arpan Zainal saat ini telah mempunyai payung hukum kuat.
Kepada para pramuka yang mengikuti Persami tersebut, Arpan Zainal berharap agar mengikuti kegiatan itu secara serius sebab manfaatnya bisa diaplikasikan dalam lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Sementara, Ketua Mabiran Samarinda Utara Syamsu Alam juga mengimbau agar pramuka bisa eksis dengan aktif berperan di tengah masyarakat.
"Pramuka harus dapat dijadikan contoh, teladan di tengah masyarakat. Bukan hanya sampai dilantik saja, tanggung jawab besar ada di pundak kita semua," katanya.
"Gerakan pramuka inilah tempat menanamkan kedisiplinan, pembentukan karakter yang baik dan berbudi luhur serta jiwa patriotisme," ungkap Syamsu Alam.
Dia juga bertekad mendorong kegiatan pramuka yang inovatif dan sesuai dengan kemajuan zaman.
"Di era globalisasi, gerakan kepramukaan harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi," katanya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014