Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, menggandeng 12 perusahaan membangun "rest area" untuk tempat usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), guna meningkatkan perekonomian warga yang terlibat dalam usaha di rest area itu.

"Sepanjang jalan dari Kota Samarinda ke Kabupaten Kutai Timur minim rest area, kemudian dalam forum bersama 12 perusahaan telah bersepakat menentukan titik rest area, yakni di Desa Prangat, Kecamatan Marangkayu, Kukar," kata Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto di Tenggarong, Sabtu.

Dia melanjutkan, lokasi yang ditetapkan di Prangat, karena di titik tersebut telah ada Kampung Kopi Luwak sehingga lahan sudah siap, sementara untuk pembiayaan pembangunan rest area dari 12 perusahaan batu bara yang telah bersepakat.

Bambang mengatakan bahwa dengan dibuatkan rest area ini oleh perusahaan batu bara, maka swasta turut menumbuhkan perekonomian masyarakat yang berada di sekitar Desa Prangat.

"Kemudian setelah pembuatan rest area selesai, mereka (12 perusahaan) bisa branding (memasang nama perusahaan) di lokasi yang dibangun. Sedangkan untuk pengelolaan rest area akan diserahkan kepada BUMdes di desa setempat," katanya.

Ia berharap keberadaan rest area bisa menumbuhkan pelaku UMKM di sekitarnya, baik produk makanan, minuman, cemilan, termasuk khas kopi luwak, apalagi di desa itu banyak pelaku UMKM.

Sebelumnya, pihaknya mengundang 12 perusahaan batu bara membahas soal ini karena ia ingin peran nyata swasta berbuat untuk masyarakat, karena rest area adalah salah satu titik untuk istirahat maupun berkumpul bagi pengendara melepaskan lelah sambil menikmati hidangan yang diinginkan pengunjung.

Misalkan perjalanan jauh dari Kota Samarinda ke Bontang maupun Kutai Timur dan sebaliknya. Desa Prangat inilah yang diinginkan sebagai percontohan untuk kegiatan dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari perusahaan.

"Perwakilan para perusahaan tersebut sudah melihat lokasi calon pembangunan rest area, sehingga kami ingin pekerjaannya lebih cepat dilaksanakan, sehingga setelah pertemuan dengannya waktu itu, para perusahaan tersebut akan melakukan pertemuan lanjutan di Forum PPM untuk mempercepat pembuatan Rest Area Desa Prangat," katanya.

Ia juga mengatakan, pertemuan yang ia lakukan dengan 12 perusahaan dan sepakat membangun rest area, sebelumnya dilakukan di Plataran Menteng, Jakarta, pada Rabu, tiga hari lalu, dihadiri sejumlah presiden direktur maupun perwakilan perusahaan tambang yang beroperasi di Kukar.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024