Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengingatkan kepada para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintah setempat untuk arif dan bijak dalam mengelola informasi yang beredar luas di media sosial.

Informasi tersebut, menurut Sri Wahyuni di Samarinda, Selasa, belum tentu sesuai dengan fakta yang sebenarnya, sehingga bisa membawa dampak negatif dan keresahan di lingkungan masyarakat, apalagi bisa merusak kinerja ASN di lingkungan kerja.

"Sosial media maupun informasi secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi alam pikiran seseorang, tak terkecuali para pegawai pemerintahan, oleh sebab itu harus ada pikiran bijak,"kata Sri Wahyuni dalam webinar memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2024 yang digelar RSJD Atma Husada Mahakam (AHM) Provinsi Kaltim

Kegiatan webinar tersebut mengambil tema yaitu "Sehat Jiwa Meningkatkan Produktifitas Kerja".

“Arif memfilter informasi yakni mana saja informasi yang dapat memperkuat psikologi dan tidak memberikan beban terhadap pekerjaan ASN, kata Sri Wahyuni.

Menurut Sri, saat ini sering terjadi dalam kehidupan seseorang sibuk mengurus hal yang bukan menjadi keterkaitan dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

"Kondisi ini tentunya sangat berdampak pada produktifitas kerja, karena banyak energi yang terkuras dengan hal tidak penting," kata Sri Wahyuni.

Ia mengatakan bahwa energi yang dimiliki seseorang seharusnya diserap secara optimalkan untuk aktualisasi diri.

Secara fisik dan psikologis setiap orang ingin apa yang dilakukan bisa diterima oleh pihak lain.

"Kita harus totalitas, konsentrasi dan fokus. dengan memfilter arus informasi secara cerdas. Tidak mudah terbawa perasaan, sehingga dampaknya bisa membangun komunikasi yang baik di lingkungan kerja," jelasnya.

Komunikasi menjadi hal sangat penting dalam lingkungan kerja baik dengan rekan kerja, pimpinan atau saat berhubungan dengan lintas instansi.

"Jika komunikasi di lingkungan kerja baik. Maka, akan membangun energi positif bagi jiwa dan fisik setiap pegawai, sehingga pegawai tidak mudah rapuh," pesannya.

Sementara itu, Direktur RSJD AHM Provinsi Kaltim dr Indah Puspitasari menjelaskan memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024 ini, Kaltim melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya webinar.

Kegiatan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesehatan jiwa dan mental seluruh pegawai di Provinsi Kaltim.

"Peringatan ini sebagai pengingat setiap orang, bahwa kesehatan jiwa dan mental bagian penting dalam kehidupan masyarakat," jelasnya.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024