Ketua Bawaslu Kalimantan Timur, Hari Dermanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengintegrasikan hasil pengawasan secara digital melalui sistem pusat data (Data Center).
"Hal ini memastikan pengawasan yang sistematis dan terintegrasi dari berbagai tahapan Pemilu, mulai dari pemutakhiran data pemilih, pencalonan, hingga kampanye," kata Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto di Samarinda, Minggu (6/10).
Sistem ini, lanjut dia, memungkinkan seluruh hasil kerja pengawasan tersimpan dan terdokumentasi secara digital.
"Data Center ini memberikan beberapa keuntungan, seperti kemudahan dalam melakukan pemantauan. Pengawasan menjadi lebih mudah di semua tingkatan, mulai dari kabupaten/kota hingga kecamatan dan provinsi," ujar Hari.
Dengan adanya Data Center, setiap pengawas dapat memantau kerja-kerja yang dilakukan oleh jajaran pengawas lainnya dalam mengawasi tahapan Pilkada. Akses cepat terhadap data pengawasan memungkinkan hasil pengawasan dapat diakses dengan cepat oleh pihak-pihak yang berwenang, termasuk di Bawaslu tingkat provinsi.
"Ini memudahkan dalam pengambilan keputusan atau tindakan apabila ditemukan pelanggaran di lapangan," tambahnya.
Hari juga menekankan efisiensi dalam pelaporan dan tindak lanjut. Efisiensi dalam pelaporan dan tindak lanjut bisa mempermudah pada saat pelaporan hasil pengawasan yang telah diawasi secara efisien.
"Setiap data yang masuk dapat langsung ditindaklanjuti oleh petugas pengawas yang berwenang tanpa harus menunggu lama," jelasnya.
Bawaslu Kaltim baru-baru ini menerima kunjungan Tenaga Ahli Ketua Bawaslu RI untuk memperkuat koordinasi dan efektivitas pengawasan pemilu. Dalam kesempatan tersebut, Hari menyampaikan sejumlah poin terkait kerja pengawasan Bawaslu Kaltim, khususnya dalam pemantauan setiap tahapan Pilkada.
"Kami memastikan bahwa setiap tahapan pilkada diawasi dengan ketat dan hasilnya terdokumentasi dengan baik di Data Center. Ini adalah langkah penting untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilu," kata Hari.
Dengan sistem data terintegrasi ini, Bawaslu Kaltim dapat memantau secara real-time dan memastikan bahwa setiap pelanggaran yang terjadi dapat segera ditindaklanjuti.
"Kami berharap melalui Data Center ini, pengawasan pilkada di Kalimantan Timur dapat berjalan lebih efektif dan efisien," ujar Hari.
Bawaslu Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu melalui inovasi dan teknologi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Hal ini memastikan pengawasan yang sistematis dan terintegrasi dari berbagai tahapan Pemilu, mulai dari pemutakhiran data pemilih, pencalonan, hingga kampanye," kata Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto di Samarinda, Minggu (6/10).
Sistem ini, lanjut dia, memungkinkan seluruh hasil kerja pengawasan tersimpan dan terdokumentasi secara digital.
"Data Center ini memberikan beberapa keuntungan, seperti kemudahan dalam melakukan pemantauan. Pengawasan menjadi lebih mudah di semua tingkatan, mulai dari kabupaten/kota hingga kecamatan dan provinsi," ujar Hari.
Dengan adanya Data Center, setiap pengawas dapat memantau kerja-kerja yang dilakukan oleh jajaran pengawas lainnya dalam mengawasi tahapan Pilkada. Akses cepat terhadap data pengawasan memungkinkan hasil pengawasan dapat diakses dengan cepat oleh pihak-pihak yang berwenang, termasuk di Bawaslu tingkat provinsi.
"Ini memudahkan dalam pengambilan keputusan atau tindakan apabila ditemukan pelanggaran di lapangan," tambahnya.
Hari juga menekankan efisiensi dalam pelaporan dan tindak lanjut. Efisiensi dalam pelaporan dan tindak lanjut bisa mempermudah pada saat pelaporan hasil pengawasan yang telah diawasi secara efisien.
"Setiap data yang masuk dapat langsung ditindaklanjuti oleh petugas pengawas yang berwenang tanpa harus menunggu lama," jelasnya.
Bawaslu Kaltim baru-baru ini menerima kunjungan Tenaga Ahli Ketua Bawaslu RI untuk memperkuat koordinasi dan efektivitas pengawasan pemilu. Dalam kesempatan tersebut, Hari menyampaikan sejumlah poin terkait kerja pengawasan Bawaslu Kaltim, khususnya dalam pemantauan setiap tahapan Pilkada.
"Kami memastikan bahwa setiap tahapan pilkada diawasi dengan ketat dan hasilnya terdokumentasi dengan baik di Data Center. Ini adalah langkah penting untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilu," kata Hari.
Dengan sistem data terintegrasi ini, Bawaslu Kaltim dapat memantau secara real-time dan memastikan bahwa setiap pelanggaran yang terjadi dapat segera ditindaklanjuti.
"Kami berharap melalui Data Center ini, pengawasan pilkada di Kalimantan Timur dapat berjalan lebih efektif dan efisien," ujar Hari.
Bawaslu Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu melalui inovasi dan teknologi.
Editor : M.Ghofar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024