Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebutkan pembangunan Jembatan Pulau Balang, Penajam Paser Utara (PPU), menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN.

"Jembatan Pulau Balang sudah merupakan perlintasan jalan nasional menuju IKN, hari ini sudah siap diresmikan Pak Presiden," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu.

Berdasarkan informasi Kementerian PUPR, jembatan yang membentang 804 meter dengan lebar 22,4 meter dilengkapi dengan empat lajur kendaraan.

Pada bagian tengah jembatan, disangga dengan pylon atau menara jembatan cable stayed 2x8 meter yang berfungsi untuk menahan beban struktur dengan rangkaian tiang konstruksi baja.

Total biaya pembangunan jembatan yang membelah Teluk Balikpapan itu mencapai Rp1,43 triliun dengan masa pelaksanaan pembangunan konstruksi 2015 hingga 2021.

Jembatan tersebut terletak di lokasi strategis infrastruktur konektivitas IKN yang berhubungan dengan ruas Tol IKN 3A Tempadung sejauh 13,4 kilometer, koridor 3B sepanjang 7,3 kilometer, koridor 5A sejauh 6,7 kilometer.

Dari Jembatan Pulau Balang, pengendara juga akan melewati Bandara VVIP IKN sisi kiri menuju KIPP IKN.

"Yang penting itu konektivitas dari Balikpapan menuju IKN. Kalau selama ini kan kita berputar ke arah Semboja sekitar 2,5 jam. Kalau konektivitas kita siapkan berfungsi memangkas waktu tempuh 1,5 jam lebih cepat, sehingga ada penghematan waktu sekitar 1 jam," katanya.
 

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024