Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menekankan agar sekolah-sekolah di kota daerah itu harus bisa menyesuaikan perkembangan zaman.

"Perkembangan zaman harus betul-betul dimaksimalkan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)," katanya meninjau program kelas pintar di SMPN 12 Kelurahan Klandasan Ulu, Kota Balikpapan, Rabu (17/7)

Ia mengatakan, kendati demikian dalam penggunaan teknologi juga butuh peran serta orang tua agar selalu mengawasi anaknya saat menggunakan gawai.

Menurutnya, pengawasan orang tua terhadap anak tak kalah pentingnya untuk mencerdaskan anak yang memiliki akhlak baik, punya adab, sopan santun terhadap orang yang lebih tua.

Wali Kota dalam peninjauannya melihat langsung bagaimana proses pembelajaran di kelas pintar, ruang belajar yang berbasis teknologi

Di ruang kelas tersebut, setiap murid diberikan fasilitas komputer jinjing, serta di depan kelas terdapat TV pintar layar sentuh berukuran besar.

"Di kelas pintar ini salah satu contohnya yang menggunakan teknologi," katanya.

Rahmad berharap melalui skema pembelajaran tersebut, anak-anak bisa lebih mudah dan memahami ilmu yang ditanamkan.

"Sehingga mereka bisa menjadi anak yang cerdas," harap Rahmad.

Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irfan mengatakan kelas pintar merupakan hasil kerjasama dengan kelaspintar.id  sejak awal tahun untuk memfasilitasi guru menyampaikan pengajaran secara digital.

"Ini bentuk komitmen kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, di mana setiap sekolah di seluruh wilayah Balikpapan dapat mengimplementasikan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar," katanya.

Irfan menuturkan teknologi dan program kelas pintar telah digunakan lebih dari 24.000 siswa  di 254 sekolah di Kota Balikpapan.

Selain itu katanya digunakan dalam proses belajar-mengajar di kelas pintar telah membantu penyelenggaraan ujian kompetensi dan ujian sekolah pada SD dan SMP, termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Dia menjelaskan kelas pintar adalah program belajar secara daring dengan metode yang disebut metode pintar, digunakan secara perorangan.

"Saya harap ini bisa meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran untuk mendapatkan nilai akademis yang lebih baik," ujarnya.

Diakuinya bahwa teknologi memiliki peran penting untuk meningkatkan mutu pendidikan berbasis teknologi dari kelas pintar.

"Kami berharap semoga dengan adanya kolaborasi ini bisa membantu sekolah-sekolah bertransformasi menjadi sekolah yang berbasis teknologi, yang bisa menyediakan pendidikan yang berkualitas untuk seluruh peserta didik di Balikpapan,” harap Irfan.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024