Layanan uji coba Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal dan Nyaman (TEMAN) bus Balikpapan yakni Balikpapan City Trans (Bacitra) dihentikan mulai Rabu (17/7) di semua koridor untuk evauasi.
"Penghentian itu sebagai langkah evaluasi secara menyeluruh, termasuk tanggapan para penumpang selama masa uji coba," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Adward Skenda Putra, Selasa (16/7).
Selain masukan dari para penumpang, Adward mengatakan evaluasi lain seperti pemahaman penumpang tentang cara menggunakan layanan Bacitra, serta efektivitas titik-titik pemberhentian yang telah ditentukan.
Selama sepekan lebih masa uji coba, Edo sapaan akrab Adward, menyampaikan para pengguna Bacitra seringkali mengeluhkan lokasi titik pemberhentian yang jauh dan sejumlah kendaraan pribadi yang masih parkir di halte bus.
Baca juga: Layanan TEMAN Bus di Balikpapan tahap uji coba
“Di Balikpapan, jalan sekira 100 meter masih sering dibilang jauh," ujarnya.
Evaluasi lain yang juga penting, menurut Edo, adalah kemampuan bus saat harus melewati jalan menanjak dengan elevasi sekira 30 derajat. Bus yang tidak mampu menanjak itu berujung pada insiden saat Bacitra melalui jalan Wika.
"Insiden itu bukan karena penumpang penuh, kami perlu lakukan evaluasi dan mencari penyebabnya," ujarnya.
Selain itu, plat nomor kendaraan yang terlihat masih menggunakan nomor polisi atau plat luar kota Balikpapan juga menjadi perhatian dalam evaluasi oleh dinas perhubungan.
“Saat ini masih uji coba. Tapi kalau sudah ditetapkan tarif, plat kendaraan harus 'KT' sesuai kendaraan lain di Kota Balikpapan," ujarnya.
Baca juga: Dishub Balikpapan tertibkan pengendara parkir di halte Bacitra
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Penghentian itu sebagai langkah evaluasi secara menyeluruh, termasuk tanggapan para penumpang selama masa uji coba," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Adward Skenda Putra, Selasa (16/7).
Selain masukan dari para penumpang, Adward mengatakan evaluasi lain seperti pemahaman penumpang tentang cara menggunakan layanan Bacitra, serta efektivitas titik-titik pemberhentian yang telah ditentukan.
Selama sepekan lebih masa uji coba, Edo sapaan akrab Adward, menyampaikan para pengguna Bacitra seringkali mengeluhkan lokasi titik pemberhentian yang jauh dan sejumlah kendaraan pribadi yang masih parkir di halte bus.
Baca juga: Layanan TEMAN Bus di Balikpapan tahap uji coba
“Di Balikpapan, jalan sekira 100 meter masih sering dibilang jauh," ujarnya.
Evaluasi lain yang juga penting, menurut Edo, adalah kemampuan bus saat harus melewati jalan menanjak dengan elevasi sekira 30 derajat. Bus yang tidak mampu menanjak itu berujung pada insiden saat Bacitra melalui jalan Wika.
"Insiden itu bukan karena penumpang penuh, kami perlu lakukan evaluasi dan mencari penyebabnya," ujarnya.
Selain itu, plat nomor kendaraan yang terlihat masih menggunakan nomor polisi atau plat luar kota Balikpapan juga menjadi perhatian dalam evaluasi oleh dinas perhubungan.
“Saat ini masih uji coba. Tapi kalau sudah ditetapkan tarif, plat kendaraan harus 'KT' sesuai kendaraan lain di Kota Balikpapan," ujarnya.
Baca juga: Dishub Balikpapan tertibkan pengendara parkir di halte Bacitra
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024