Bupati Kabupaten Paser Fahmi Fadli melakukan peletakan batu pertama atau Ground breaking pembangunan jembatan Sungai Sangar di Desa Muara Lambakan Kecamatan Long Kali, Sabtu (6/7).
“Kami berharap jembatan ini dapat membantu aktivitas masyarakat kecamatan Long Kali dalam meningkatkan perekonomian,” kata Fahmi.
Ia mengatakan, pembangunan jembatan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk memberikan akses mobilisasi masyarakat serta mendukung kelancaran pembangunan.
Fahmi berpesan kepada pimpinan kecamatan maupun desa untuk berkoordinasi bila saat proses pekerjaan jembatan terdapat permasalahan.
“Jika kontraktor mengalami kesulitan segera berkoordinasi agar dibantu,” katanya.
Kepada masyarakat Long Kali, Fahmi berjanji setelah jembatan Sungai Sangar Rampung maka pemerintah daerah akan membangun jembatan selanjutnya yaitu jembatan Sungai Tiwau.
"Harapan kami, Jembatan Sungai Sangar dapat rampung tahun ini, " harapnya.
Mengingat pembangunan jembatan membutuhkan anggaran yang tidak kecil dan masih banyak wilayah lain yang perlu perhatian, Fahmi minta masyarakat Long Kali dapat memahami bila pemerintah daerah tidak bisa bersamaan membangun infrastruktur di Kecamatan Long Kali.
Menurutnya keberadaan Jembatan Sungai Sangar diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat di Kelurahan Long Kali, Desa Long Gelang, Tiwei, Belimbing, Pinang Jatus, Perkuwen, Lambakan, dan Kepala Telake,
Fahmi menegaskan akan berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar lainnya seperti jalan, air bersih, listrik, dan internet.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser, Asnawi, mengatakan jembatan yang dibangun berangka baja kelas B, memiliki panjang bentangan mencapai 60 meter, dan lebar badan jalan 6 meter.
Ia merinci, lebar trotoar jembatan tersebut 0,5 meter, dan lebar total jembatan 7 meter, dengan kedalaman pancang 6-12 meter, pondasi tiang pancang diameter 40 cm, dan abutment beton bertulang.
“Semoga jembatan ini dibangun sesuai rencana dan pembangunannya berjalan lancar,” ucapnya. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Kami berharap jembatan ini dapat membantu aktivitas masyarakat kecamatan Long Kali dalam meningkatkan perekonomian,” kata Fahmi.
Ia mengatakan, pembangunan jembatan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk memberikan akses mobilisasi masyarakat serta mendukung kelancaran pembangunan.
Fahmi berpesan kepada pimpinan kecamatan maupun desa untuk berkoordinasi bila saat proses pekerjaan jembatan terdapat permasalahan.
“Jika kontraktor mengalami kesulitan segera berkoordinasi agar dibantu,” katanya.
Kepada masyarakat Long Kali, Fahmi berjanji setelah jembatan Sungai Sangar Rampung maka pemerintah daerah akan membangun jembatan selanjutnya yaitu jembatan Sungai Tiwau.
"Harapan kami, Jembatan Sungai Sangar dapat rampung tahun ini, " harapnya.
Mengingat pembangunan jembatan membutuhkan anggaran yang tidak kecil dan masih banyak wilayah lain yang perlu perhatian, Fahmi minta masyarakat Long Kali dapat memahami bila pemerintah daerah tidak bisa bersamaan membangun infrastruktur di Kecamatan Long Kali.
Menurutnya keberadaan Jembatan Sungai Sangar diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat di Kelurahan Long Kali, Desa Long Gelang, Tiwei, Belimbing, Pinang Jatus, Perkuwen, Lambakan, dan Kepala Telake,
Fahmi menegaskan akan berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar lainnya seperti jalan, air bersih, listrik, dan internet.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser, Asnawi, mengatakan jembatan yang dibangun berangka baja kelas B, memiliki panjang bentangan mencapai 60 meter, dan lebar badan jalan 6 meter.
Ia merinci, lebar trotoar jembatan tersebut 0,5 meter, dan lebar total jembatan 7 meter, dengan kedalaman pancang 6-12 meter, pondasi tiang pancang diameter 40 cm, dan abutment beton bertulang.
“Semoga jembatan ini dibangun sesuai rencana dan pembangunannya berjalan lancar,” ucapnya. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024