Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menaruh harapan besar kepada pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Daerah Satuan Karya (Saka) Pariwisata Kaltim untuk turut menyukseskan tahun kunjungan wisata Kaltim.
Hal ini disampaikan Gubernur Awang Faroek Ishak usai pelantikan pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Daerah Saka Pariwisata Kaltim masa bakti 2013-2016.
“Saya berharap Saka Pariwisata ikut bertanggungjawab bagaimana menyukseskan tahun kunjungan wisata di Kaltim yang dilaksanakan setiap tahun. Jadi, semua pemangku kepentingan, mulai dari hotel, restorant, travel-travel, angkutan laut, angkutan darat, angkutan udara, termasuk pengembangan produksi-produksi penunjang pariwisata perlu digalakan,†kata Awang Faroek Ishak yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Pramuka Kaltim usai pelantikan pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Daerah Satuan Karya (Saka) Pariwisata Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (8/8).
Menurut gubernur, membangun pariwisata merupakan tanggungjawab kolektif dan tidak mungkin hanya dibebankan kepada instansi yang membidangi kepariwisataan. Apalagi, pariwisata akan menjadi bagian penting program Pemprov Kaltim, selain fokus pada sektor perdagangan dan investasi yang perlu terus digalakkan.
Untuk itu, Saka Pramuka Pariwisata perlu segera dibentuk. Sejak 2009 setiap tahun Kaltim telah menetapkan daerah ini sebagai tahun kunjungan wisata.
“Karena itu, menjadi kewajiban kita semua, sebagai pemangku kepentingan untuk menyukseskan pengembangan pariwisata di daerah ini. Apalagi Kaltim sudah menjadi salah satu tujuan wisata di negara ini,†jelasnya.
Gubernur berharap agar semua Saka yang terbentuk di Kaltim dapat mendukung pembangunan di daerah, termasuk pembangunan pariwisata. Review rencana induk pengembangan pariwisata di daerah ini pun nampaknya perlu dilakukan agar dapat melibatkan seluruh stakeholder di daerah ini.
Tentu banyak hal yang harus dilakukan untuk menyukseskan pembangunan bidang pariwisata. Misal, jalan harus bagus, lapangan udara harus bagus, pelabuhan laut harus bagus, angkutan sungai harus bagus. Fasilitas hotel dan restoran pun harus mendukung.
“Intinya, infrastruktur harus dipenuhi. Kita harus membangun listrik yang cukup, membangun air bersih dan telekomunikasi. Jadi, pembangunan infrastruktur dasar tersebut harus dipenuhi. Tanpa itu semua, tentu sulit berharap pariwisata Kaltim akan berkembang jauh lebih baik," tegas Awang.
Sementara itu, Ketua Kwarda Kaltim Hatta Zainal, mengatakan berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Pramuka 2013, maka ada tiga saka yang dibentuk, yakni Saka Pariwisata, Saka Kalpataru dan Saka Widyabakti.
“Dari dasar tersebut, maka Kaltim sudah membentuk, meski baru satu, yakni Saka Pariwisata. Saka selanjutnya akan menyusul kita bentuk. Tujuan Saka Pariwisata ini untuk mendukung gerakan pramuka di daerah, agar mengetahui adik-adik di sekolah dapat mengetahui tentang kepariwisataan. Contohnya, adik-adik pramuka di sekolah bisa dilatih sebagai pemandu pariwisataatau membantu pengembangan wisata kuliner,†jelasnya. (Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Hal ini disampaikan Gubernur Awang Faroek Ishak usai pelantikan pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Daerah Saka Pariwisata Kaltim masa bakti 2013-2016.
“Saya berharap Saka Pariwisata ikut bertanggungjawab bagaimana menyukseskan tahun kunjungan wisata di Kaltim yang dilaksanakan setiap tahun. Jadi, semua pemangku kepentingan, mulai dari hotel, restorant, travel-travel, angkutan laut, angkutan darat, angkutan udara, termasuk pengembangan produksi-produksi penunjang pariwisata perlu digalakan,†kata Awang Faroek Ishak yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Pramuka Kaltim usai pelantikan pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Daerah Satuan Karya (Saka) Pariwisata Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (8/8).
Menurut gubernur, membangun pariwisata merupakan tanggungjawab kolektif dan tidak mungkin hanya dibebankan kepada instansi yang membidangi kepariwisataan. Apalagi, pariwisata akan menjadi bagian penting program Pemprov Kaltim, selain fokus pada sektor perdagangan dan investasi yang perlu terus digalakkan.
Untuk itu, Saka Pramuka Pariwisata perlu segera dibentuk. Sejak 2009 setiap tahun Kaltim telah menetapkan daerah ini sebagai tahun kunjungan wisata.
“Karena itu, menjadi kewajiban kita semua, sebagai pemangku kepentingan untuk menyukseskan pengembangan pariwisata di daerah ini. Apalagi Kaltim sudah menjadi salah satu tujuan wisata di negara ini,†jelasnya.
Gubernur berharap agar semua Saka yang terbentuk di Kaltim dapat mendukung pembangunan di daerah, termasuk pembangunan pariwisata. Review rencana induk pengembangan pariwisata di daerah ini pun nampaknya perlu dilakukan agar dapat melibatkan seluruh stakeholder di daerah ini.
Tentu banyak hal yang harus dilakukan untuk menyukseskan pembangunan bidang pariwisata. Misal, jalan harus bagus, lapangan udara harus bagus, pelabuhan laut harus bagus, angkutan sungai harus bagus. Fasilitas hotel dan restoran pun harus mendukung.
“Intinya, infrastruktur harus dipenuhi. Kita harus membangun listrik yang cukup, membangun air bersih dan telekomunikasi. Jadi, pembangunan infrastruktur dasar tersebut harus dipenuhi. Tanpa itu semua, tentu sulit berharap pariwisata Kaltim akan berkembang jauh lebih baik," tegas Awang.
Sementara itu, Ketua Kwarda Kaltim Hatta Zainal, mengatakan berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Pramuka 2013, maka ada tiga saka yang dibentuk, yakni Saka Pariwisata, Saka Kalpataru dan Saka Widyabakti.
“Dari dasar tersebut, maka Kaltim sudah membentuk, meski baru satu, yakni Saka Pariwisata. Saka selanjutnya akan menyusul kita bentuk. Tujuan Saka Pariwisata ini untuk mendukung gerakan pramuka di daerah, agar mengetahui adik-adik di sekolah dapat mengetahui tentang kepariwisataan. Contohnya, adik-adik pramuka di sekolah bisa dilatih sebagai pemandu pariwisataatau membantu pengembangan wisata kuliner,†jelasnya. (Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014