Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV dan Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menangani banjir yang terjadi di Kecamatan Sepaku.
Lokasi yang tergenang banjir di Kecamatan Sepaku, jelas Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, Selasa, jauh dari kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.
Dapur umum juga sudah disiapkan Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara di lokasi tergenang banjir di Kecamatan Sepaku yang masuk kawasan Kota Nusantara itu.
Banjir menggenangi sejumlah wilayah permukiman di Kecamatan Sepaku itu, akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, dan terbatasnya saluran air.
"Banjir di RT 01 dan RT 02 sudah surut, dan untuk RT 03 harus digunakan mesin pompa untuk kurangi genangan air," ujarnya.
Sejumlah warga yang tempat tinggal atau rumah masih tergenang air sudah dievakuasi ke lokasi yang aman, kata dia lagi, dan tidak ada korban jiwa pada bencana banjir itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024