Alumni Akabri 94 persembahkan 10 sumur bor untuk Kaltim

Alumni Akabri 94 membantu pembangunan 10 sumur bor untuk warga Kalimantan Timur (Kaltim), terutama di kawasan yang selama ini sulit memperoleh layanan air bersih.

 

"Bakti sosial ini merupakan darma bakti alumni Akabri 94 yang sudah mengabdi selama 30 tahun, banyak kegiatan yang telah dilaksanakan dalam bakti sosial ini," ujar Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo melalui rilis Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Minggu.

 

Bakti sosial ini dilaksanakan secara maraton serentak di seluruh satuan TNI AD, AU, dan AL, termasuk kepolisian dengan kegiatan antara lain operasi katarak, pembagian kaca mata, sunatan massal, pembuatan sumur bor, dan operasi bibir sumbing yang semuanya gratis untuk masyarakat.

 

Untuk pembuatan sumur bor sebanyak 10 titik tersebut tersebar pada beberapa satuan komando distrik militer (Kodim) di wilayah Kodam VI/ Mulawarman, khususnya di Provinsi Kaltim meliputi Kodim 0901/ Kota Samarinda sebanyak dua titik sumur bor.

 

Kemudian di Kodim 0902/ Kabupaten Berau ada satu titik, di Kodim 0904/ Kabupaten Paser satu titik, Kodim 0906/ Kabupaten Kutai Kartanegara dua titik, Kodim 0909/ Kabupaten Kutai Timur satu titik, Kodim 0912/ Kabupaten Kutai Barat dua titik, dan di Kodim 0913/ Kabupaten Penajam Paser Utara dua titik.

 

Hingga kini, lanjutnya, pembuatan sumur tersebut masih terus berlanjut sampai mengeluarkan air untuk yang lima titik, sedangkan lima titik lainnya masih dalam proses penyelesaian.

Sedangkan hasil bakti sosial yang tersebar di sejumlah Kodim antara lain donor darah sudah diperoleh sebanyak 2.025 kantong darah, sunat massal diikuti 388 anak, pengobatan massal diikuti 2.426 orang, operasi katarak diikuti 124 plus pembagian kaca mata gratis.

Bakti sosial itu merupakan rangkaian dari Dharmabakti 30 Tahun Alumni Akabri 94 yang mengusung tema '30 Tahun Pengabdian Palagan 94, Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami, Cooling System Menjelang Pilkada Serentak'.

Pilkada Serentak 2024 sekarang sedang berproses dengan pemungutan suara pada 27 November.