Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima penghargaan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas peran membantu tugas kepolisian dengan mendukung pengembangan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
"Kita akan terus berkolaborasi membantu Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim," kata Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik di Balikpapan, Rabu.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kaltim Ismiati mewakili Pj Gubernur Akmal Malik dalam rangkaian Rapat Kerja Teknis Fungsi Lantas Tahun 2024 di Yogyakarta.
Bagi Akmal Malik, kolaborasi sebagai orkestrasi kemajuan dan pengembangan pembangunan daerah.
"Kemajuan daerah harus dibangun dengan orkestrasi yang harmonis lintas sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Ismiati menyampaikan kontribusi Pemprov Kaltim terhadap pengembangan ETLE ikut berpengaruh dalam pengoptimalan penerimaan pajak daerah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
“Pemprov Kaltim akan mendukung penuh ETLE. Dengan begitu bisa memeriksa status pembayaran pajak kendaraan, yang diharapkan dapat meningkatkan PAD kita dari sektor PKB,” terang Ismi.
Pelaksanaan acara tersebut, juga dilakukan pemberian penghargaan beberapa kategori lainnya. Antara lain penghargaan menekan kecelakaan lalu lintas secara kolaboratif, penghargaan kolaborasi aktif pengamanan arus mudik dan arus balik operasi ketupat 2024.
Selain Kaltim, jajaran pemerintah daerah lain juga hadir dan menerima penghargaan. Diantaranya Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Sulawesi Selatan, Pemprov Kalimantan Selatan, Pemprov Sumatera Barat, Pemprov Riau, Pemkot Medan, Pemkab Karawang dan Kota Waringin Timur.
Dalam acara juga dilakukan pemberian penghargaan beberapa kategori lain, seperti penghargaan menekan kecelakaan lalu lintas secara kolaboratif, penghargaan kolaborasi aktif pengamanan arus mudik, dan arus balik Operasi Ketupat 2024.
Rakernis tahun ini bertema Polantas Presisi Hadir Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam Rangka Terwujudnya
Indonesia Emas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Kita akan terus berkolaborasi membantu Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim," kata Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik di Balikpapan, Rabu.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kaltim Ismiati mewakili Pj Gubernur Akmal Malik dalam rangkaian Rapat Kerja Teknis Fungsi Lantas Tahun 2024 di Yogyakarta.
Bagi Akmal Malik, kolaborasi sebagai orkestrasi kemajuan dan pengembangan pembangunan daerah.
"Kemajuan daerah harus dibangun dengan orkestrasi yang harmonis lintas sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Ismiati menyampaikan kontribusi Pemprov Kaltim terhadap pengembangan ETLE ikut berpengaruh dalam pengoptimalan penerimaan pajak daerah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
“Pemprov Kaltim akan mendukung penuh ETLE. Dengan begitu bisa memeriksa status pembayaran pajak kendaraan, yang diharapkan dapat meningkatkan PAD kita dari sektor PKB,” terang Ismi.
Pelaksanaan acara tersebut, juga dilakukan pemberian penghargaan beberapa kategori lainnya. Antara lain penghargaan menekan kecelakaan lalu lintas secara kolaboratif, penghargaan kolaborasi aktif pengamanan arus mudik dan arus balik operasi ketupat 2024.
Selain Kaltim, jajaran pemerintah daerah lain juga hadir dan menerima penghargaan. Diantaranya Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Sulawesi Selatan, Pemprov Kalimantan Selatan, Pemprov Sumatera Barat, Pemprov Riau, Pemkot Medan, Pemkab Karawang dan Kota Waringin Timur.
Dalam acara juga dilakukan pemberian penghargaan beberapa kategori lain, seperti penghargaan menekan kecelakaan lalu lintas secara kolaboratif, penghargaan kolaborasi aktif pengamanan arus mudik, dan arus balik Operasi Ketupat 2024.
Rakernis tahun ini bertema Polantas Presisi Hadir Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam Rangka Terwujudnya
Indonesia Emas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024