Direktur Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudi Saharuddin mengatakan pergantian pipa distribusi ke pelanggan menjadi  perhatian pihaknya  untuk memaksimalkan pelayanan air  bersih di Kota Balikpapan.

"Kondisi pipa di Kota Balikpapan sudah sangat tua dari tahun 1980 an dan tidak pernah diganti. Bila merujuk perhitungan studi kelayakan pada 2019 nilainya mencapai Rp90 miliar," kata nya di Balikpapan Minggu  (2/6).

Ia menyebutkan pergantian pipa untuk  memberikan kualitas pelayanan yang baik, seperti pipa transmisi dan pipa distribusi akan diganti secara bertahap.

Menurutnya dalam pergantian pipa bukan hanya pada yang lama, tapi jika kapasitas pipa kecil dan tekanan di kawasan pemukiman penduduk. Kendati demikian upaya itu bukan tanpa kendala, sebab jalur pipa distribusi sudah banyak berdiri bangunan rumah, toko hingga badan jalan.

“Untuk itulah perlu dukungan semua pihak, di saat kami mulai melakukan proses pergantian pipa ini,” ujarnya.

 Yudi mengemukakan, dalam jangka waktu yang cepat, PTMB  berfokus pada distribusi air bersih ke  pelanggan yang berada di wilayah yang sulit terjangkau karena berada  pada ketinggian. 

Caranya dengan memasang tandon atau tangki yang nanti nya akan di distribusi melalui mobil tanki jika tekanan dalam pipa tidak cukup.

"Kami memahami bahwa selama masa transisi ini mungkin akan ada gangguan layanan yang dirasakan oleh pelanggan.Untuk itu, kami memohon maaf sebesar-besarnya dan berterima kasih atas kesabaran dan pengertian dari seluruh masyarakat Balikpapan," ucapnya.

Dia menambahkan PTMB  berkomitmen untuk memberikan informasi terkini secara berkala terkait perkembangan proyek  tersebut dan memastikan bahwa gangguan yang terjadi seminimal mungkin.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024