Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan satu kecamatan terdampak banjir besar di Kabupaten Mahakam Ulu, saat ini sudah mulai ada sambungan listrik, yakni di Kecamatan Long Iram.
Akmal Malik di Balikpapan, Selasa, mengatakan kerusakan gardu listrik di Long Iram sudah selesai diperbaiki oleh PLN dan 100 persen telah beroperasi normal.
" Kami berterima kasih berkat kerja keras PLN, maka untuk Long Iram sudah menyala 100 persen," kata Akmal Malik usai pertemuan dengan jajaran PLN di VVIP Room Pemprov Kaltim, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Ia mengatakan saat ini, tinggal dua gardu utama yang akan diperbaiki yaitu pertama di Datah Bilang, kedua di Long Bagun, Ujoh Bilang.
Akmal menjelaskan untuk Datah Bilang PLN memberikan estimasi selesai pengerjaan gardu PLN pada 26 Mei 2024. Sementara, di Long Bagun, Ujoh Bilang diharapkan selesai awal Juni 2024.
"Kita harapkan PLN kerja siang malam. Insyaallah untuk Datah Bilang diharapkan selesai 26 Mei 2024. Sedangkan, di Long Bagun diharapkan 6 Juni 2024 selesai selama kurang lebih dua minggu," katanya.
Percepatan penyelesaian gardu tersebut diakui Akmal Malik tidak mudah. oleh karena itu Pemprov Kaltim mengapresiasi kerja keras PLN, mulai mengganti mesin maupun membersihkan mesin yang terendam banjir.
Akmal minta masyarakat Kaltim mendoakan agar penyelesaian masalah penerangan listrik di wilayah terdampak banjir Mahulu dapat selesai.
"Mudah-mudahan ikhtiar teman-teman PLN bisa menyalakan listrik bagi saudara kita di Mahakam Ulu," harapnya.
Ke depan PLN dan Pemprov Kaltim terus berkolaborasi agar Kaltim bisa menyala.
Pada pertemuan tersebut, hadir GM PLN UID Kaltimra Agung Murdifi didampingi Hendra Irawan (Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Samarinda), Fajar Setiadi (Manager Pembangkit UID Kaltimra), Fajar Pamujianto (Manager Operasi Pembangkit PLN Sumkaljamali), Ghani Wahyu Nugroho (Assistant Manager Operasi dan Pemeliharaan PLN IP UBP Mahakam), Dana Puspita (Manager Komunikasi).(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Akmal Malik di Balikpapan, Selasa, mengatakan kerusakan gardu listrik di Long Iram sudah selesai diperbaiki oleh PLN dan 100 persen telah beroperasi normal.
" Kami berterima kasih berkat kerja keras PLN, maka untuk Long Iram sudah menyala 100 persen," kata Akmal Malik usai pertemuan dengan jajaran PLN di VVIP Room Pemprov Kaltim, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Ia mengatakan saat ini, tinggal dua gardu utama yang akan diperbaiki yaitu pertama di Datah Bilang, kedua di Long Bagun, Ujoh Bilang.
Akmal menjelaskan untuk Datah Bilang PLN memberikan estimasi selesai pengerjaan gardu PLN pada 26 Mei 2024. Sementara, di Long Bagun, Ujoh Bilang diharapkan selesai awal Juni 2024.
"Kita harapkan PLN kerja siang malam. Insyaallah untuk Datah Bilang diharapkan selesai 26 Mei 2024. Sedangkan, di Long Bagun diharapkan 6 Juni 2024 selesai selama kurang lebih dua minggu," katanya.
Percepatan penyelesaian gardu tersebut diakui Akmal Malik tidak mudah. oleh karena itu Pemprov Kaltim mengapresiasi kerja keras PLN, mulai mengganti mesin maupun membersihkan mesin yang terendam banjir.
Akmal minta masyarakat Kaltim mendoakan agar penyelesaian masalah penerangan listrik di wilayah terdampak banjir Mahulu dapat selesai.
"Mudah-mudahan ikhtiar teman-teman PLN bisa menyalakan listrik bagi saudara kita di Mahakam Ulu," harapnya.
Ke depan PLN dan Pemprov Kaltim terus berkolaborasi agar Kaltim bisa menyala.
Pada pertemuan tersebut, hadir GM PLN UID Kaltimra Agung Murdifi didampingi Hendra Irawan (Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Samarinda), Fajar Setiadi (Manager Pembangkit UID Kaltimra), Fajar Pamujianto (Manager Operasi Pembangkit PLN Sumkaljamali), Ghani Wahyu Nugroho (Assistant Manager Operasi dan Pemeliharaan PLN IP UBP Mahakam), Dana Puspita (Manager Komunikasi).(Adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024