Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan bimbingan konsultasi ketenagakerjaan kepada perusahaan menengah yang ada di wilayah setempat dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Disnakertrans Kaltim Muhammad Abduh di Samarinda, Jumat, mengatakan pada tahun 2022 Pemprov Kaltim tercatat sebagai provinsi dengan produktivitas tenaga kerja tertinggi kedua di Indonesia.

"Produktivitas tenaga kerja adalah rasio antara produk barang atau jasa dengan tenaga kerja yang digunakan, baik individu maupun kelompok, dalam satuan waktu tertentu. Rasio itu mencerminkan besaran kontribusi tenaga kerja dalam kegiatan ekonomi," jelas Abduh.

Kegiatan ini berlangsung dari 15 hingga 17 Mei 2024 dihadiri oleh 20 peserta dari berbagai perusahaan di Kota Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara.

Para peserta mendapatkan materi dari Instruktur Produktivitas serta narasumber dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaltim. 

Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produktivitas serta daya saing, kata dia, perusahaan perlu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya tenaga kerja yang pada perusahaan tersebut.

Ia mengatakan beberapa langkah perlu diambil, termasuk peningkatan produktivitas tenaga kerja dan penguatan daya saing perusahaan

Abduh berharap kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi peningkatan produktivitas kerja perusahaan di daerah, sehingga usaha yang dijalankan menjadi lebih maju dan profesional.

Dengan meningkatnya produktivitas perusahaan, para pekerja juga akan merasakan manfaat berupa kondisi kerja yang lebih baik dan peningkatan penghasilan. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan untuk terus berkembang.

"Dengan bimbingan dan konsultasi ini diharapkan perusahaan-perusahaan menengah di Kalimantan Timur dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka, sehingga dapat berkontribusi lebih besar pada perekonomian lokal dan nasional," ujar Abduh.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024