Kota Balikpapan kembali bersemangat untuk membangun infrastruktur persepakbolaan meskipun tim kebanggaan Kota Minyak itu harus turun kasta ke Liga 3 Indonesia.
"Jatuh bangun dalam olahraga itu biasa, turun kasta ini justru membangkitkan kembali semangat sepak bola di Kota Balikpapan," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud di Balikpapan, Selasa.
Ia menyebutkan belakangan ini, Kota Balikpapan sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur lapangan latihan sepak bola, salah satunya yang terletak di sekitar stadion Batakan.
Lapangan latihan itu direncanakan rampung sebelum Agustus, dan memiliki standar internasional. Lapangan tersebut nantinya selain di gunakan oleh tim profesional juga untuk pencarian bibit usia dini.
"Saya juga hobi sepak bola, maka kami dari Pemkot Balikpapan komitmen dan serius untuk membina talenta lokal, kami juga akan melibatkan tenaga ahli," ujar Rahmad
Ia menuturkan pembinaan usia dini itu, selain untuk tim Persiba Balikpapan juga disiapkan untuk Tim Nasional Indonesia.
Dikemukakannya, jika melihat ke belakang, ada dua nama pemain Timnas bahkan menjadi kapten yang merupakan warga asli Kota Balikpapan.
Kedua pemain nasional itu adalah Bima Sakti yang saat ini menjadi pelatih Timnas Indonesia usia 16 tahun, dan juga Ponaryo Astaman yang saat ini mengemban jabatan sebagai Direktur Borneo FC.
Rahmad Mas'ud berharap dua nama itu bisa menjadi motivasi bahkan tim ahli untuk talenta lokal Balikpapan.
"Semua butuh proses, yang jelas masyarakat juga harus mendukung," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Jatuh bangun dalam olahraga itu biasa, turun kasta ini justru membangkitkan kembali semangat sepak bola di Kota Balikpapan," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud di Balikpapan, Selasa.
Ia menyebutkan belakangan ini, Kota Balikpapan sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur lapangan latihan sepak bola, salah satunya yang terletak di sekitar stadion Batakan.
Lapangan latihan itu direncanakan rampung sebelum Agustus, dan memiliki standar internasional. Lapangan tersebut nantinya selain di gunakan oleh tim profesional juga untuk pencarian bibit usia dini.
"Saya juga hobi sepak bola, maka kami dari Pemkot Balikpapan komitmen dan serius untuk membina talenta lokal, kami juga akan melibatkan tenaga ahli," ujar Rahmad
Ia menuturkan pembinaan usia dini itu, selain untuk tim Persiba Balikpapan juga disiapkan untuk Tim Nasional Indonesia.
Dikemukakannya, jika melihat ke belakang, ada dua nama pemain Timnas bahkan menjadi kapten yang merupakan warga asli Kota Balikpapan.
Kedua pemain nasional itu adalah Bima Sakti yang saat ini menjadi pelatih Timnas Indonesia usia 16 tahun, dan juga Ponaryo Astaman yang saat ini mengemban jabatan sebagai Direktur Borneo FC.
Rahmad Mas'ud berharap dua nama itu bisa menjadi motivasi bahkan tim ahli untuk talenta lokal Balikpapan.
"Semua butuh proses, yang jelas masyarakat juga harus mendukung," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024