Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pesimis pembangunan fisik tahap pertama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan di Kecamatan Balikpapan Barat rampung tahun ini seperti yang ditargetkan.
"Saat ini proses tender pembangunan rumah sakit isedang berjalan, dan sudah memasuki tahap evaluasi terhadap seluruh penawaran yang masuk," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Alwiati, Minggu (5/5).
Dia berharap pelaksanaan tender bisa dipercepat, berjalan lancar dan mendapatkan penyedia yang betul-betul baik dalam melaksanakan pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat.
Alwiati mengakui, dalam proses pembangunan fisik RSUD terdapat banyak tantangan, sehingga ia juga berharap kepada seluruh komponen masyarakat bisa membantu untuk mensosialisasikan agar proses pembangunannya dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Dia menjelaskan, walaupun selesai proses tender, ini masih ada tahapan-tahapan lagi seperti verifikasi, klarifikasi, dan diharapkan semuanya bisa selesai bulan ini. Sehingga pekerjaannya bisa langsung dilaksanakan penandatangan kontra
" Memang untuk tahap pertama pembangunan rumah sakit di kecamatan Balikpapan Barat ditargetkan bisa selesai pada tahun ini,” jelasnya.
Alwiyati menambahkan, untuk tahap pertama pembangunan fisik RSUD Balikpapan Barat ini meliputi pondasi mulai dari pemancangan, karena banyak sekali tantangannya terutama menyangkut tempat pembangunannya menggunakan sebagian laut.
“Itu dulu yang dirasakan baru bisa mengarah ke bangunannya ke depan. Untuk pembangunan tahap pertama ini total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 125 miliar,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin beberapa waktu lalu menjelaskan pembangunan fisik RSUD Balikpapan yang sebelumnya direncanakan dengan skema tahun jamak.
"Tapi karena kendala status kepemilikan lahan, skema tersebut diubah menjadi tahun tunggal untuk tahun 2024 dengan alokasi anggaran Rp125 miliar. Sisanya akan dianggarkan pada 2025,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Saat ini proses tender pembangunan rumah sakit isedang berjalan, dan sudah memasuki tahap evaluasi terhadap seluruh penawaran yang masuk," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Alwiati, Minggu (5/5).
Dia berharap pelaksanaan tender bisa dipercepat, berjalan lancar dan mendapatkan penyedia yang betul-betul baik dalam melaksanakan pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat.
Alwiati mengakui, dalam proses pembangunan fisik RSUD terdapat banyak tantangan, sehingga ia juga berharap kepada seluruh komponen masyarakat bisa membantu untuk mensosialisasikan agar proses pembangunannya dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Dia menjelaskan, walaupun selesai proses tender, ini masih ada tahapan-tahapan lagi seperti verifikasi, klarifikasi, dan diharapkan semuanya bisa selesai bulan ini. Sehingga pekerjaannya bisa langsung dilaksanakan penandatangan kontra
" Memang untuk tahap pertama pembangunan rumah sakit di kecamatan Balikpapan Barat ditargetkan bisa selesai pada tahun ini,” jelasnya.
Alwiyati menambahkan, untuk tahap pertama pembangunan fisik RSUD Balikpapan Barat ini meliputi pondasi mulai dari pemancangan, karena banyak sekali tantangannya terutama menyangkut tempat pembangunannya menggunakan sebagian laut.
“Itu dulu yang dirasakan baru bisa mengarah ke bangunannya ke depan. Untuk pembangunan tahap pertama ini total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 125 miliar,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin beberapa waktu lalu menjelaskan pembangunan fisik RSUD Balikpapan yang sebelumnya direncanakan dengan skema tahun jamak.
"Tapi karena kendala status kepemilikan lahan, skema tersebut diubah menjadi tahun tunggal untuk tahun 2024 dengan alokasi anggaran Rp125 miliar. Sisanya akan dianggarkan pada 2025,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024