Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Samarinda memperkuat kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (Perpustakaan Kaltim) guna memperkaya bahan bacaan di Pojok Baca Lapas sebagai langkah sinergi membina warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar melek literasi.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi WBP melalui berbagai program, salah satunya dengan memperkaya perpustakaan lapas dengan koleksi buku yang bermutu,” ujar Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat di Samarinda, Jumat.
Ia menyampaikan, kerjasama yang Selasa (30/4) lalu diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan pihak Perpustakaan Kaltim, diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menyediakan sumber ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh para WBP.
Lanjutnya, dengan tersedianya buku-buku bacaan yang berkualitas, diharapkan WBP dapat mengisi waktu mereka dengan kegiatan yang produktif dan mendidik selama menjalani masa tahanan.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pihak Perpustakaan Kaltim yang telah mendukung program ini. Kerjasama ini merupakan wujud nyata dari sinergi antarlembaga pemerintah dalam menciptakan masyarakat cerdas beradab,” tambah Hidayat.
Ia berharap, melalui kerja sama itu, warga binaan tidak hanya menjadi individu yang lebih baik setelah bebas, tetapi juga memiliki wawasan yang luas dan kemampuan untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan adanya akses ke berbagai jenis literatur, WBP dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka, yang nantinya akan berguna saat terjun kembali masyarakat.
Kerjasama ini juga mencerminkan komitmen Lapas Narkotika Samarinda dalam memberikan pelayanan terbaik bagi WBP, tidak hanya dalam aspek pembinaan karakter, tetapi juga dalam aspek pendidikan dan pengembangan diri.
"Dengan demikian, WBP dapat memiliki persiapan yang lebih matang dalam menghadapi dunia luar dan menjadi agen perubahan yang positif," tutur Hidayat.
Upaya yang dilakukan Lapas Narkotika Samarinda menjadi model dalam mengimplementasikan program pembinaan yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup WBP.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi WBP melalui berbagai program, salah satunya dengan memperkaya perpustakaan lapas dengan koleksi buku yang bermutu,” ujar Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat di Samarinda, Jumat.
Ia menyampaikan, kerjasama yang Selasa (30/4) lalu diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan pihak Perpustakaan Kaltim, diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menyediakan sumber ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh para WBP.
Lanjutnya, dengan tersedianya buku-buku bacaan yang berkualitas, diharapkan WBP dapat mengisi waktu mereka dengan kegiatan yang produktif dan mendidik selama menjalani masa tahanan.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pihak Perpustakaan Kaltim yang telah mendukung program ini. Kerjasama ini merupakan wujud nyata dari sinergi antarlembaga pemerintah dalam menciptakan masyarakat cerdas beradab,” tambah Hidayat.
Ia berharap, melalui kerja sama itu, warga binaan tidak hanya menjadi individu yang lebih baik setelah bebas, tetapi juga memiliki wawasan yang luas dan kemampuan untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan adanya akses ke berbagai jenis literatur, WBP dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka, yang nantinya akan berguna saat terjun kembali masyarakat.
Kerjasama ini juga mencerminkan komitmen Lapas Narkotika Samarinda dalam memberikan pelayanan terbaik bagi WBP, tidak hanya dalam aspek pembinaan karakter, tetapi juga dalam aspek pendidikan dan pengembangan diri.
"Dengan demikian, WBP dapat memiliki persiapan yang lebih matang dalam menghadapi dunia luar dan menjadi agen perubahan yang positif," tutur Hidayat.
Upaya yang dilakukan Lapas Narkotika Samarinda menjadi model dalam mengimplementasikan program pembinaan yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup WBP.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024