Sangatta (ANTARA Kaltim)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur, memberikan bantuan selimut dan kebutuhan lain kepada puluhan warga korban bencana di Desa Margo Mulyo Kecamatan Rantau Pulung.
"Sejak Rabu (3/7), kami drop bantuan untuk warga korban banjir, berupa selimut, makanan dan tempat tidur," kata Kepala BPBD Kabupaten Kutai Timur H Zainuddin Aspan, didampingi Kabid Kedaruratan, Logistik dan Peralatan Edy R Junaedi di Sangatta, Kamis.
Bantuan yang dikirim dan diantar langsung tim BPBD berupa 70 lembar selimut, Mie Instan 80 dos, ikan kaleng 84 dos, alat untuk bayi 25 kotak dan makanan penambah gizi 25 kotak serta tenda.
Selain itu ada tiga unit sepeda motor yang standby di lokasi dan satu unit perahu karet disiagakan untuk mengawasi dan menjaga pengungsi selama berada di kantor desa.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kutai Timur H Aji Kifly Oesman mengatakan pihaknya telah menyiapkan makanan untuk para warga yang berada di pengungsian, baik ketika masih diungsikan di TPA maupun saat dipindahkan ke kantor desa.
"Kita tidak mendirikan dapur umum, namun makanan dikirim dari warung-warung setempat. Ada tim Dinas Sosial dan Tagana yang mengurus makanan mereka," katanya.
Menurut dia, tidak masalah kalau makanan untuk para korban, karena Pemkab Kutai Timur akan selalu memberikan perhatian baik itu masalah makanan, dan kesehatan maupun kebutuhan selama mereka ditampung.
Siti Rukyani (33), salah seorang pengungsi yang membawa dua orang anaknya mengatakan makanan yang diberikan cukup enak.
"Nasi dan lauk pauk ada, juga sayur sop jadi cocok buat orang tua dan juga anak-anak," katanya.
Ia berharap banjir cepat surut agar mereka bisa kembali lagi kerumah, karena bulan puasa begini kurang bagus kalau buka puasa dan sahur dipengungsian.
"Inginnya cepat pulang, buka puasa dan sahur di rumah, tapi ini juga kita serahkan kepada Allah Yang Maka Kuasa," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Sejak Rabu (3/7), kami drop bantuan untuk warga korban banjir, berupa selimut, makanan dan tempat tidur," kata Kepala BPBD Kabupaten Kutai Timur H Zainuddin Aspan, didampingi Kabid Kedaruratan, Logistik dan Peralatan Edy R Junaedi di Sangatta, Kamis.
Bantuan yang dikirim dan diantar langsung tim BPBD berupa 70 lembar selimut, Mie Instan 80 dos, ikan kaleng 84 dos, alat untuk bayi 25 kotak dan makanan penambah gizi 25 kotak serta tenda.
Selain itu ada tiga unit sepeda motor yang standby di lokasi dan satu unit perahu karet disiagakan untuk mengawasi dan menjaga pengungsi selama berada di kantor desa.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kutai Timur H Aji Kifly Oesman mengatakan pihaknya telah menyiapkan makanan untuk para warga yang berada di pengungsian, baik ketika masih diungsikan di TPA maupun saat dipindahkan ke kantor desa.
"Kita tidak mendirikan dapur umum, namun makanan dikirim dari warung-warung setempat. Ada tim Dinas Sosial dan Tagana yang mengurus makanan mereka," katanya.
Menurut dia, tidak masalah kalau makanan untuk para korban, karena Pemkab Kutai Timur akan selalu memberikan perhatian baik itu masalah makanan, dan kesehatan maupun kebutuhan selama mereka ditampung.
Siti Rukyani (33), salah seorang pengungsi yang membawa dua orang anaknya mengatakan makanan yang diberikan cukup enak.
"Nasi dan lauk pauk ada, juga sayur sop jadi cocok buat orang tua dan juga anak-anak," katanya.
Ia berharap banjir cepat surut agar mereka bisa kembali lagi kerumah, karena bulan puasa begini kurang bagus kalau buka puasa dan sahur dipengungsian.
"Inginnya cepat pulang, buka puasa dan sahur di rumah, tapi ini juga kita serahkan kepada Allah Yang Maka Kuasa," ujarnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014