Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Mahakam 2024 untuk pengamanan mudik dan hari raya Idul Fitri tahun ini.
"Sebanyak 11 pos yang didirikan, terdiri dari satu pos pelayanan, dua pos pelayanan terpadu, dan delapan pos pengamanan," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di Samarinda, Rabu.
Pos-pos tersebut akan diawaki oleh 380 personel Polri dan 800 personel gabungan dari TNI, Satpol PP, dan Dishub. Operasi Ketupat 2024 berlangsung dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Berdasarkan survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen dibanding Tahun 2022.
"Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini sebagaimana kita ketahui bersama," kata Ary pula.
Operasi Ketupat Mahakam 2024 melibatkan unsur-unsur dari Dishub, pemadam kebakaran, BPBD, Basarnas, organisasi masyarakat, PMI, Pokdar Kamtibmas, Senkom, dan Pramuka.
"Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan menaati peraturan yang ada agar mudik Lebaran 2024 berlangsung aman, nyaman, dan gembira," tuturnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan.
Ary juga mengimbau para pemudik untuk membeli tiket transportasi jauh-jauh hari dan secara online, mempersiapkan barang bawaan dan kondisi fisik, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mematikan aliran listrik dan mengunci pintu rumah saat ditinggal mudik.
"Jika ditinggal lama, maka kunci rumah bisa dititipkan kepada tetangga, ketua RT, atau menginformasikan kepada pihak kepolisian," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024