Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP-BKT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim Iman Hidayat menerangkan bahwa capaian beasiswa selama periode lima tahun sebelumnya telah melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Kami telah mencapai target yang ditetapkan untuk penerima beasiswa tuntas. Dari program beasiswa tersebut, banyak siswa maupun mahasiswa lokal yang merasakan manfaatnya, melebihi target yang sudah dipatok," kata Iman, di Kaltim, Sabtu.

Jika ditilik, untuk anggaran beasiswa lima tahun terakhir, Iman mencatat bahwa BP-BKT Disdikbud Kaltim mengelola dana beasiswa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim dengan rincian tahun 2019 sebesar Rp165 miliar, tahun 2020 Rp163 miliar, tahun 2021 sebesar Rp163 miliar, tahun 2022 sebesar Rp304 miliar, dan tahun 2023 telah dialokasikan Rp 500 miliar.

"Tahun 2024, anggaran beasiswa sebesar Rp200 miliar bersumber dari APBD murni 2024," jelas Iman, menekankan bahwa penurunan anggaran merupakan bagian dari siklus anggaran yang normal.

Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan meneruskan terkait penurunan anggaran beasiswa tahun 2024. Menurutnya, penurunan anggaran dari Rp500 miliar menjadi Rp200 miliar telah melalui proses penganggaran yang sah dan sesuai dengan rencana pembangunan daerah.

"Penurunan anggaran beasiswa ini telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku dalam APBD dan telah direncanakan sebelumnya," ujar Kurniawan.

Penurunan anggaran tersebut diakui oleh Kurniawan sebagai respons terhadap kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara yang telah disepakati antara Pemerintah Provinsi dan DPRD pada tahun 2023. "Pj Gubernur Akmal Malik hanya menjalankan mandat yang telah ditetapkan oleh pemerintahan sebelumnya," terang Kurniawan.

Dalam periode RPJMD 2018-2023, Disdikbud memiliki dua target utama, yaitu beasiswa tuntas dan beasiswa untuk pelajar prasejahtera. Realisasi distribusi beasiswa untuk pelajar pra sejahtera melebihi target, dengan total penerima mencapai 23.768 orang dari target 12.500 orang. Sementara itu, untuk beasiswa tuntas, realisasi mencapai 214.051 orang dari target 96.700 orang, dengan persentase pencapaian sebesar 221 persen.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan memberikan klarifikasi atas setiap isu yang berkembang di masyarakat terkait dengan pengelolaan beasiswa," ungkap Kurniawan.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024