Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Anggota DPRD Kaltim Abdul Djalil Fatah mengingatkan agar setelah dibentuk dan berjalannya provinsi Kaltara maka masih banyak pekerjaan rumah lain  antara Pemprov Kaltim sebagai Provinsi Induk dan Provinsi Kaltara sebagai provinsi pemekaran baru..  

Selain itu  termasuk pelantikan anggota DPRD Provinsi Kaltara yang berjumlah 35 orang, menurutnya mengapa hal itu sangat penting, karena anggota DPRD itulah yang nantinya akan memperjuangkan banyak roda pembangunan dan pemerintahan di Kaltara

“Persiapan pelantikan Anggota DPRD tidak hanya persiapan sarana, prasarana serta fasilitas, namun juga berkaitan dengan kelengkapan tugas-tugas pokok apa saja dari Anggota DPRD itu di lembaganya nanti, selain itu Salah satunya yang juga penting adalah persiapan pencalonan Gubernur di Kalimantan Utara,” Ungkap Abdul Djalil Fatah politisi asal Daerah Pemilihan Kaltara.

Abdul Djalil menambahkan, hal yang juga tak boleh terlupakan adalah persiapan staf di Sekretariat DPRD Kaltara untuk menata dan menggerakkan keadministrasian di DPRD Kaltara. Kemudian yang tak kalah penting mengenai persiapan Pemilu baik pemilihan Gubernur Kaltara maupun Bupati di Kaltara, sebab berbagai masalah bisa saja muncul seperti yang banyak terjadi saat Pemilihan Legislatif baru-baru ini.

“Sudah dimaklumi bersama melihat Pileg 2014 terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, hampir semua masalah-masalah yang berkaitan dengan Pemilu dikeluhkan oleh masyarakat. Bermacam-macam tindakan yang melanggar pelaksanaan pemilu banyak terjadi, salah satunya money politic, itu yang paling banyak dirasakan oleh masyarakat,” kata Abdul Djalil.

Mengantisipasinya,  ia berharap Pemprov kaltara dan Kaltim serta KPU Kaltim serius mempersiapkan dan menghadapi masalah tersebut. “Termasuk juga kesiapan Sekretariat KPU Kaltara yang harus terbentuk sesegera mungkin, begitu pula perangkat KPU tingkat kabupaten di seluruh Kaltara,” sebutnya. (Humus DPRD Kaltim/adv/lia/dhi)



Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014