Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menargetkan sidang pleno rekapitulasi suara tingkat kecamatan yang telah digelar sejak 17 Februari dapat selesai pada 28 Februari.

"Sebab pada 2 Maret sudah digelar pleno tingkat kota. Sedangkan pada 30 Maret, rekapitulasi harus sampai di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI," kata Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Balikpapan, Yan Fauzi Wardana, di Balikpapan, Sabtu (24/2).

Di Balikpapan, terdapat enam kecamatan yang harus menyelesaikan sidang pleno terakhir pada 28 Februari, yaitu Kecamatan Balikpapan Selatan dengan 458 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Balikpapan Kota sebanyak 233 TPS, dan Balikpapan Barat sebanyak 263 TPS.

Kemudian, Balikpapan tengah 315 TPS, Balikpapan Utara 490 TPS, dan Kecamatan Balikpapan Timur 288 TPS. Secara total di Kota Balikpapan, terdapat 2.047 TPS.

Yan menuturkan tidak terdapat kendala untuk menggelar sidang pleno rekapitulasi suara di enam kecamatan itu. Dia menyebut satu kecamatan bahkan bisa menyelesaikan proses rekapitulasi itu pada Sabtu (24/2).

"Rekapitulasi di Kecamatan Balikpapan Kota sudah hampir rampung, tinggal menunggu hasil penghitungan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 31 Kelurahan Damai," tuturnya.

Baca juga: KPU Balikpapan putuskan gelar PSU di TPS 31Kelurahan Damai

Kendala yang kerap dihadapi dalam penghitungan suara ulang, lanjutnya, yaitu dengan membuka kembali kotak suara.

"Paling banyak kejadian di Balikpapan Selatan, sedikit-sedikit buka kotak suara," ujarnya.

Yan menjelaskan penghitungan kembali suara disebabkan saksi merasa kurang puas menyusul ada selisih pada data dokumen C salinan dengan dokumen C hasil.

"Kami akan buka kotak dan hitung ulang, karena kami berprinsip tidak ada yang perlu ditutup-tutupi," katanya.

Sebelum hitung ulang dilakukan, juga harus ada kesepakatan antara saksi dan pengawas yang ada di pleno tersebut.

"Untuk prosesnya penghitungan ulang, bisa hingga dua jam. Jika proses itu sudah selesai, tidak akan ada sanggahan lagi," demikian Yan Fauzi Wardana.

Baca juga: KPU Bailkpapan masih telusuri salinan C1 214 TPS yang hilang

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024