Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) guna menjaga laju inflasi di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
Sekretaris Daerah Pemkab Penajam Paser Utara Tohar, di Penajam, Kamis, mengatakan kolaborasi itu dituangkan dalam nota kesepakatan kerja sama pengendalian inflasi.
"Ruang lingkup kerja sama itu juga termasuk layanan bank, sampai persoalan perekonomian daerah," ujarnya.
Kerja sama itu, lanjut Tohar, berupa pengembangan klaster pangan, sistem pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta transformasi sistem transaksi menuju digital.
Baca juga: Bank Indonesia Kaltim salurkan Rp21,9 miliar ke mahasiswa
Tohar menambahkan konteks kerja sama Kabupaten Penajam dan Bank Indonesia itu pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat agar dapat bertahan menyusul adanya inflasi.
Sementara, Bank Indonesia kantor perwakilan Balikpapan menilai kerja sama dengan pemerintah daerah itu bertujuan mencapai pembangunan ekonomi berkelanjutan, serta pencapaian kesejahteraan masyarakat.
"Kerja sama dijalin untuk pengendalian inflasi. Tentunya, kami juga berupaya stabilitas perekonomian tetap terjaga lewat pertumbuhan ekonomi daerah," kata Kepala BI Kota Balikpapan Bambang Setyo Pambudi.
Bank Indonesia, menurut Bambang, mendorong terbentuknya sistem pembayaran yang stabil dan dapat diandalkan agar pertumbuhan ekonomi semakin lancar, terutama pada sektor riil seperti UMKM.
Baca juga: Menyongsong masa depan ekonomi Nusantara dari Kalimantan Timur
Baca juga: Menyongsong masa depan ekonomi Nusantara dari Kalimantan Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024