Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jelang pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengimbau kepada seluruh rakyat Kaltim agar tetap menjaga kondusifitas daerah. Sukses pelaksanaan pemilihan legeslatif (pileg) 9 April lalu, diharapkan berlanjut pada gelaran pilpres.
“Dengan sukses penyelenggaraan pemilihan umum baru-baru ini, diharapkan penyelenggaraan pilpres dapat berlangsung aman dan tertib. Karena itu, saya mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas daerah,†kata Awang Faroek Ishak usai membuka Sosialisasi Tim Terpadu di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (22/5).
Menurut dia, untuk menjaga kondusifitas tersebut, maka perlu adanya kesadaran yang tinggi seluruh masyarakat, sehingga keamanan dan ketertiban menjelang pilpres dapat terjaga dengan baik.
Meski begitu, untuk menyukseskan rencana tersebut, Pemprov Kaltim akan melakukan persiapan-persiapan yang matang sejak saat ini. Misal, dengan melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang berpotensi mengganggu pelaksanaan pilpres.
“Kita harus bersyukur karena pelaksanaan pileg baru-baru ini berlangsung sukses dan aman. Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Kodam VI Mulawarman, Badan Intelejen Negara (BIN), Polda Kaltim dan Korem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN) serta semua pihak yang ikut mendukung sukses penyelenggaraan pileg. Kita semua berhara agar pilpres nanti akan berlangsung aman dan damai," kata Awang.
Dia berharap kondisi yang aman di daerah ini dapat dipertahankan. Karena itu, sangat dibutuhkan dukungan jajaran TNI dan Polri. Masyarakat juga patut bersyukur karena hingga penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berlangsung dengan baik.
“Mari bersama-sama menyukseskan setiap tahapan pilpres, mulai dari kampanye hingga pemilihan. Dengan cara menjaga kondusifitas daerah, sehingga pemilihan umum yang jujur, adil, bebas, umum dan rahasia benar-benar terwujud," harap gubernur.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Letjen TNI Langgeng Sulistiono, Pangdam VI Mayjen TNI Dicky Wainal Usman dan Kajati Kaltim Amri Sata. (Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Dengan sukses penyelenggaraan pemilihan umum baru-baru ini, diharapkan penyelenggaraan pilpres dapat berlangsung aman dan tertib. Karena itu, saya mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas daerah,†kata Awang Faroek Ishak usai membuka Sosialisasi Tim Terpadu di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (22/5).
Menurut dia, untuk menjaga kondusifitas tersebut, maka perlu adanya kesadaran yang tinggi seluruh masyarakat, sehingga keamanan dan ketertiban menjelang pilpres dapat terjaga dengan baik.
Meski begitu, untuk menyukseskan rencana tersebut, Pemprov Kaltim akan melakukan persiapan-persiapan yang matang sejak saat ini. Misal, dengan melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang berpotensi mengganggu pelaksanaan pilpres.
“Kita harus bersyukur karena pelaksanaan pileg baru-baru ini berlangsung sukses dan aman. Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Kodam VI Mulawarman, Badan Intelejen Negara (BIN), Polda Kaltim dan Korem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN) serta semua pihak yang ikut mendukung sukses penyelenggaraan pileg. Kita semua berhara agar pilpres nanti akan berlangsung aman dan damai," kata Awang.
Dia berharap kondisi yang aman di daerah ini dapat dipertahankan. Karena itu, sangat dibutuhkan dukungan jajaran TNI dan Polri. Masyarakat juga patut bersyukur karena hingga penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berlangsung dengan baik.
“Mari bersama-sama menyukseskan setiap tahapan pilpres, mulai dari kampanye hingga pemilihan. Dengan cara menjaga kondusifitas daerah, sehingga pemilihan umum yang jujur, adil, bebas, umum dan rahasia benar-benar terwujud," harap gubernur.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Letjen TNI Langgeng Sulistiono, Pangdam VI Mayjen TNI Dicky Wainal Usman dan Kajati Kaltim Amri Sata. (Humas Prov Kaltim/jay)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014