Samarinda (ANTARA Kaltim) - Partai Golkar berhasil meraih kursi terbanyak di DPRD Kalimantan Timur, pada pemilihan umum Legislatif 2014.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur Ida Farida Ernada, pada rapat pleno penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kaltim, Senin, mengatakan Partai Golkar berhasil meraih 12 kursi yang diperoleh dari enam daerah pemilihan.
Rapat pleno penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kaltim itu dipimpin Ketua KPU Kaltim Ida Farida Ernada didampingi empat komisioner KPU lainnya, Ketua Bawaslu Kaltim Hairul Akbar, Ketua Panwaslu Samarinda Asmadi serta perwakilan partai politik.
Rapat pleno yang berlangsung di aula Kantor KPU Kaltim di Samarinda itu, dijaga puluhan personel kepolisian, termasuk belasan personel Brimob bersenjata lengkap yang bersiaga halaman dan setiap sudut ruangan Kantor KPU Kaltim.
Sementara, partai peraih kursi terbanyak kedua, kata Ida Farida, yakni PDIP dengan tujuh kursi, disusul Partai Gerindra yang memperoleh enam kursi.
Terdapat empat partai politik yang mendapat lima kursi di DPRD Kaltim yakni, PKB, Partai Demokrat, PAN serta Partai Hanura, kemudian PKS hanya meraih empat kursi, Partai Nasdem dan PPP masing-masing meraih tiga kursi sementara dua partai yang tidak mendapatkan kursi di DPRD Kaltim yakni, PBB dan PKPI.
Pada Rapat pleno penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kaltim tersebut, salah seorang saksi dari PDIP, Joice Lydia menyampaikan bahwa salah satu calon anggota legislatif partainya dari daerah pemilihan IV yang meliputi wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat yang bernama Aji Sofyan Alex telah diajukan pergantian karena telah dipecat dari partai.
Namun, Ketua KPU Kaltim Farida Ernada menyatakan belum menerima surat pergantian tersebut.
"Sampai saat ini, kami belum menerima suratnya sehingga yang bersangkutan (Aji Sofyan Alex) masih dinyatakan sebagai caleg terpilih PDIP dari daerah pemilihan IV," ujar Ida Farida. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur Ida Farida Ernada, pada rapat pleno penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kaltim, Senin, mengatakan Partai Golkar berhasil meraih 12 kursi yang diperoleh dari enam daerah pemilihan.
Rapat pleno penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kaltim itu dipimpin Ketua KPU Kaltim Ida Farida Ernada didampingi empat komisioner KPU lainnya, Ketua Bawaslu Kaltim Hairul Akbar, Ketua Panwaslu Samarinda Asmadi serta perwakilan partai politik.
Rapat pleno yang berlangsung di aula Kantor KPU Kaltim di Samarinda itu, dijaga puluhan personel kepolisian, termasuk belasan personel Brimob bersenjata lengkap yang bersiaga halaman dan setiap sudut ruangan Kantor KPU Kaltim.
Sementara, partai peraih kursi terbanyak kedua, kata Ida Farida, yakni PDIP dengan tujuh kursi, disusul Partai Gerindra yang memperoleh enam kursi.
Terdapat empat partai politik yang mendapat lima kursi di DPRD Kaltim yakni, PKB, Partai Demokrat, PAN serta Partai Hanura, kemudian PKS hanya meraih empat kursi, Partai Nasdem dan PPP masing-masing meraih tiga kursi sementara dua partai yang tidak mendapatkan kursi di DPRD Kaltim yakni, PBB dan PKPI.
Pada Rapat pleno penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kaltim tersebut, salah seorang saksi dari PDIP, Joice Lydia menyampaikan bahwa salah satu calon anggota legislatif partainya dari daerah pemilihan IV yang meliputi wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat yang bernama Aji Sofyan Alex telah diajukan pergantian karena telah dipecat dari partai.
Namun, Ketua KPU Kaltim Farida Ernada menyatakan belum menerima surat pergantian tersebut.
"Sampai saat ini, kami belum menerima suratnya sehingga yang bersangkutan (Aji Sofyan Alex) masih dinyatakan sebagai caleg terpilih PDIP dari daerah pemilihan IV," ujar Ida Farida. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014