Ratusan personel gabungan gelar pengamanan  perayaan malam pergantian tahun di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, demikian disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Penajam Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrik Eka Bahalwan.
 
Personel gabungan pengamanan itu, menurut Hendrik di Penajam, Jumat, merupakan personel Kepolisian Resor Penajam, Komando Distrik Militer (Kodim) 0913 Penajam Paser Utara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan Penajam, serta sejumlah instansi terkait.

Polres Penajam, lanjutnya, mengerahkan 420 personel, bersama 167 personel Kodim 0913, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi lain di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
 
"Personel gabungan itu disebar di sejumlah wilayah yang menjadi lokasi kumpul warga saat merayakan malam pergantian tahun," ujarnya.
 
Hendrik meminta masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun membawa serta semangat kekeluargaan dan tidak melakukan kegiatan yang merugikan orang lain.

Baca juga: Pengamanan malam pergantian tahun di Balikpapan turunkan 500 Personil
Personel gabungan itu  melakukan pengamanan selama libur tahun baru hingga 2 Januari 2024, dengan fokus utama pada tempat-tempat wisata, pelabuhan penyeberangan jalur laut perlintasan Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Kota Balikpapan.
 
Pengamanan di pelabuhan antara lain penyeberangan kapal kayu (klotok), pelabuhan penyeberangan kapal cepat (speedboat) dan pelabuhan penyeberangan kapal feri.
 
"Kami memperkirakan warga yang menggunakan transportasi laut saat libur tahun baru akan meningkat," ujarnya.
 
Personel gabungan juga melakukan pengamanan di sejumlah tempat wisata yang setiap liburan dipadati pengunjung dari dalam maupun luar daerah sepanjang libur tahun baru.
 
"Kami imbau warga yang berkunjung ke tempat wisata menjaga perilaku, saat menggunakan kendaraan agar tidak mengganggu kenyamanan," demikian Hendrik Eka Bahalwan.

Baca juga: Polisi maksimalkan pengamanan pelabuhan jelang pergantian tahun

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023