Balikpapan (ANTARA kaltim) - Generasi muda akan menghadapi tantangan masa depan yang kian berat, seiring ancaman dampak buruk kemajuan zaman, derasnya arus budaya asing dan beragam dampak negatif pada era globalisasi.
Sebab itu, diperlukan kesadaran bersama untuk membentengi generasi muda dengan pendidikan agama yang kuat, menanamkan keteladanan akhlakul karimah dan dengan pengenalan Al qur’an sejak usia dini.
“Kita harus bersama-sama melakukan upaya penyelamatan tunas-tunas bangsa, khususnya Tunas Muda Islam dari ancaman kehancuran dan kerusakan moral karena derasnya dampak buruk kemajuan jaman dan globalisasi.
Melalui pengenalan dan pemahaman Kitab Suci Alquran sejak usia anak-anak, menurut saya sangat baik dan tepat,†kata Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP pada Wisuda Taman Kanak-Kanak Alquran/Taman Pendidikan Alquran (TKA/TPA) Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Balikpapan Angkatan XX, di Dome Balikpapan, Minggu (11/5).
Membangun benteng yang kokoh untuk generasi mendatang, menurut Mukmin Faisyal sangat tepat dilakukan dengan mengenalkan Alquran kepada generasi muda, sejak usia dini. Alquran harus dibaca, dipelajari, dipahami maknanya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lanjut Mukmin, jika sejak dini, anak-anak sudah sangat dekat dengan Alquran, maka ke depan, mereka akan menjadi generasi-generasi yang kokoh dan siap menghadapi terjangan arus deras globalisasi.
“Kepada anak-anakku sekalian, saya berpesan agar kalian tidak berhenti membaca Alquran setelah wisuda hari ini. Teruslah belajar dan memperbaiki bacaan agar kalian mampu tampil sebagai generasi yang senantiasa dekat dengan Alquran, karena itulah jaminan keselamatan dan kebahagiaan kalian,†katanya.
Mukmin sangat yakin, jika budaya membaca Alquran ini terus dipupuk, dibina dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari, kelak akan tercipta generasi-generasi Islam di Kaltim yang soleh dan solehah, taat, berakhlak mulia, sehat dan cerdas, kreatif dan mandiri serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Jadilah generasi Islam dengan kemantapan iman dan taqwa yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita harus siap dengan perubahan jaman, tetapi akidah kita harus tetap kokoh. Alquran adalah kuncinya. Baca, pahami dan terapkanlah dalam kehidupan sehari-hari,†beber Mukmin.
Wisuda TKA/TPA BKPRMI Balikpapan kemarin, diikuti 1.838 peserta dari 223 unit TKA/TPA di 6 kecamatan di Balikpapan. Dari jajaran Pemkot Balikpapan, hadir Asisten III M Noor. (Humas Prov Kaltim/sul).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Sebab itu, diperlukan kesadaran bersama untuk membentengi generasi muda dengan pendidikan agama yang kuat, menanamkan keteladanan akhlakul karimah dan dengan pengenalan Al qur’an sejak usia dini.
“Kita harus bersama-sama melakukan upaya penyelamatan tunas-tunas bangsa, khususnya Tunas Muda Islam dari ancaman kehancuran dan kerusakan moral karena derasnya dampak buruk kemajuan jaman dan globalisasi.
Melalui pengenalan dan pemahaman Kitab Suci Alquran sejak usia anak-anak, menurut saya sangat baik dan tepat,†kata Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP pada Wisuda Taman Kanak-Kanak Alquran/Taman Pendidikan Alquran (TKA/TPA) Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Balikpapan Angkatan XX, di Dome Balikpapan, Minggu (11/5).
Membangun benteng yang kokoh untuk generasi mendatang, menurut Mukmin Faisyal sangat tepat dilakukan dengan mengenalkan Alquran kepada generasi muda, sejak usia dini. Alquran harus dibaca, dipelajari, dipahami maknanya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lanjut Mukmin, jika sejak dini, anak-anak sudah sangat dekat dengan Alquran, maka ke depan, mereka akan menjadi generasi-generasi yang kokoh dan siap menghadapi terjangan arus deras globalisasi.
“Kepada anak-anakku sekalian, saya berpesan agar kalian tidak berhenti membaca Alquran setelah wisuda hari ini. Teruslah belajar dan memperbaiki bacaan agar kalian mampu tampil sebagai generasi yang senantiasa dekat dengan Alquran, karena itulah jaminan keselamatan dan kebahagiaan kalian,†katanya.
Mukmin sangat yakin, jika budaya membaca Alquran ini terus dipupuk, dibina dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari, kelak akan tercipta generasi-generasi Islam di Kaltim yang soleh dan solehah, taat, berakhlak mulia, sehat dan cerdas, kreatif dan mandiri serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Jadilah generasi Islam dengan kemantapan iman dan taqwa yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita harus siap dengan perubahan jaman, tetapi akidah kita harus tetap kokoh. Alquran adalah kuncinya. Baca, pahami dan terapkanlah dalam kehidupan sehari-hari,†beber Mukmin.
Wisuda TKA/TPA BKPRMI Balikpapan kemarin, diikuti 1.838 peserta dari 223 unit TKA/TPA di 6 kecamatan di Balikpapan. Dari jajaran Pemkot Balikpapan, hadir Asisten III M Noor. (Humas Prov Kaltim/sul).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014