Distribusi logistik pemilu 2024 berupa surat suara untuk Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terkendala air Sungai Mahakam yang surut sehingga logistik masih tertahan di perairan Sungai Mahakam dan belum bisa dibongkar.

Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan aparat terkait agar logistik pemilu tersebut bisa cepat dikirim menuju gudang logistik Samarinda di Jalan Pergudangan Nusantara, Sungai Kunjang,

"Informasi yang kami terima, kapal pengangkut sudah tiba si Sungai Mahakam sejak Selasa (26/12) malam, namun karena air sungai surut kapal belum bisa merapat. Kami berharap malam ini air Sungai Mahakam bisa kembali normal sehingga kapal pengangkut logistik itu bisa merapat di bibir pelabuhan untuk bongkar muat barang yang kemudian diteruskan menuju gudang KPU," kata Firman di Samarinda, Rabu.

Menurut Firman, logistik yang akan tiba tersebut berupa surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota.

"Kami belum bisa memastikan jumlahnya karena barangnya belum datang, informasi dari pihak pengiriman jumlahnya sesuai dengan kebutuhan yakni sesuai dengan jumlah pemilih di tempat pemungutan suara ( TPS) ditambah 2 persen," kata Firman.

Baca juga: KPU Samarinda butuh 17.941 petugas KPPS untuk Pemilu 2024

Firman mengatakan pengiriman logistik pemilu kepada KPU di daerah ini dilakukan secara bertahap. Sebelumnya KPU Samarinda telah menerima sebagian logistik diantaranya kotak suara, bilik suara, tinta, segel plastik, segel stiker, alat kelengkapan TPS, kertas plano dan surat suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Logistik yang sudah tiba tersebut telah disimpan di gudang KPU Samarinda di Jalan Sutami.

"Untuk kotak dan bilik suara sudah dilakukan pengesetan, sedangkan kegiatan sortir suara dan pengesetan perangkat pencoblosan di TPS masih menunggu kedatangan logistik secara lengkap," jelasnya.

Ia mengatakan sejauh ini surat suara yang belum terkonfirmasi untuk dikirim ke KPU Samarinda tinggal surat suara Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI.

"Khusus logistik pemilu berupa surat suara datangnya tidak bersamaan, karena pemenang tendernya berbeda- beda," jelas Firman.

Baca juga: Kesbangpol Kaltim genjot partisipasi pemilih Pemilu 2024

Pewarta: Arumanto

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023