Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Partai Golkar dipastikan memenangi Pemilu di Kota Minyak dengan merebut 12 kursi dari 40 kursi DPRD Balikpapan.
Meski demikian, pengumuman resmi baru pada 11 Mei mendatang," kata Noor Thaha, Ketua KPUD Balikpapan, Rabu (23/4).
Di urutan kedua adalah PDIP, Gerindra, dan Hanura dengan 6 kursi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang semula menguasai 7 kursi pada periode lalu, kini harus puas dengan 4 kursi. Begitu pula dengan Demokrat yang mendapat juga 4 kursi. PPP dan Nasdem mendapat 3 kursi, PBB dapat 1 kursi.
PAN yang semula memiliki 1 kursi di DPRD Balikpapan kini tidak lagi memiliki wakil di parlemen Balikpapan. PKB dan PKPI juga tak berhasil mendapat simpati yang cukup dari warga Kota Minyak untuk mewakili mereka di parlemen kota.
"Tentu dengan perolehan suara seperti ini, Ketua DPRD tetap di Golkar dan sementara wakil-wakil ketua akan dijabat dari DPRD dari PDIP, Gerindra, dan Hanura," kata Andi Burhanuddin Solong, politisi Partai Golkar.
Kecuali PDIP yang tetap bertahan, jabatan wakil ketua itu pada periode 2009-2014 juga dijabat PKS dan Partai Demokrat. Ada Syukri Wahid dari PKS dan Wahyu Hartono dari Demokrat.
Kini Wahyu Hartono, salah satu petinggi pada lembaga pendidikan LP3I, bahkan tak kembali lagi ke parlemen.
Dari sidang pleno rekapitulasi di Hotel Menara Bahtera Minggu (20/4) lalu, diketahui DPRD Balikpapan 2014-2019 akan memiliki wajah-wajah baru selain para petahana.
Dari Dapil Balikpapan Timur yang memperebutkan 5 kursi, Partai Golkar diwakili petahana Ida Prahastuty.
Gerindra juga mengirim caleg petahana Sabaruddin. Pembaruan ditampilkan dua partai Islam, PPP menempatkan Nurhadi Saputra yang meraih 2.270 suara dan PKS diwakili Ovie Zulkarnain yang dipercaya 2.678 pemilih dari Batakan, Manggar, Manggar Baru, Lamaru, Teritip, hingga Gunung Tembak itu.
Dari dapil 2 Balikpapan Selatan, Golkar mendapat dua kursi untuk caleg petahana Johny Ng dan caleg baru Hajjah Suwarni. Tohari Aziz dari PDIP juga terpilih dari dapil ini.
Balikpapan Selatan yang memiliki banyak kelas menengah juga memercayakan caleg petahana PKS Mukhlis untuk kembali ke parlemen 5 tahun lagi. Mukhlis meraih 1.428 dari 5.002 suara untuk PKS.
Gerindra menampilkan caleg baru Danang Eko, seperti juga Simon Sulaen dari Hanura. Partai Demokrat mengirim Mieke Henny dan Nasdem sukses menempatkan Hadi Ibramsyah.
Dapil 3 Balikpapan Kota dibagi dua oleh Golkar dan Demokrat dengan masing-masing mendapat 2 kursi. Calon petahana Demokrat Sri Hana kembali mewakili rakyat didampingi caleg baru H Haris. Golkar memiliki dua politisi baru yaitu Fadillah dan Doris Eko.
Sisa 3 kursi dari Balikpapan Kota dibagi untuk Abdul Yazid dari PDIP, anak baru Marvin Ardento dari Gerindra, dan juga orang baru di Gedung Rakyat, Nazaruddin dari Hanura.
Dapil 4 Balikpapan Tengah menjadi basis PDIP pada Pemilu 9 April lalu. Dua politisi baru Banteng Putih sukses maju ke Klandasan, Wiranata Oey dan Riri Saswita.
Golkar menempatkan dua nama baru namun sudah lama populer di masyarakat, pengusaha muda Andi Arif Agung dan pengacara Faisal Tola.
Gerindra mendapat satu kursi untuk Aminuddin dan PKS diwakili Sandy Ardian. Keduanya juga baru di DPRD Balikpapan.
Satu kursi juga untuk tokoh kaya pengalaman di pemerintahan tapi baru di legislatif dari Demokrat Ali Munsjir Halim serta caleg baru Herry Susanto dari Hanura.
Dua tokoh lama Golkar Andi Walinono dan Hj Fitriati kembali ke parlemen mewakili Balikpapan Barat. Hanura mewakilkan kepada orang baru Baharuddin Daeng Lala, dan PDIP menempatkan Budiono.
Abdul Jabbar akhirnya berhasil masuk parlemen setelah gagal pada Pemilu 2009. Abdul Jabbar kali ini masuk lewat Gerindra. PPP diwakili petahana Usman Daming, Nasdem oleh Mauliddin yang mendapat 1.748 suara.
Terakhir dapil 6 Balikpapan Utara dari 9 kursi yang diperebutkan, Golkar berhasil mendapatkan 3 kursi untuk Abdulloh, Rahmat Mulyono, dan Hj Kasmah. Posisi kedua diraih PDIP yang berhak mendapatkan 1 kursi untuk Muhammad John Ismail. Partai Gerindra diwakili M Taqwa yang mengumpulkan 1.749 suara.
PPP mendapat 1 kursi dengan total suara 5.552 dan diwakili H Iwan Wahyudi yang dipilih 2.282 pemilih. PKS merndapatkan 5.293 suara dan berhasil meraih 1 kursi untuk caleg petahana Syukri Wahid dengan 2.521 suara.
Calon dari Nasdem Rukhi Suheru merebut 1 kursi tersisa di Balikpapan Utara dengan meraih 1.202 suara dan total suara partainya yang berjumlah 4.257 suara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Meski demikian, pengumuman resmi baru pada 11 Mei mendatang," kata Noor Thaha, Ketua KPUD Balikpapan, Rabu (23/4).
Di urutan kedua adalah PDIP, Gerindra, dan Hanura dengan 6 kursi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang semula menguasai 7 kursi pada periode lalu, kini harus puas dengan 4 kursi. Begitu pula dengan Demokrat yang mendapat juga 4 kursi. PPP dan Nasdem mendapat 3 kursi, PBB dapat 1 kursi.
PAN yang semula memiliki 1 kursi di DPRD Balikpapan kini tidak lagi memiliki wakil di parlemen Balikpapan. PKB dan PKPI juga tak berhasil mendapat simpati yang cukup dari warga Kota Minyak untuk mewakili mereka di parlemen kota.
"Tentu dengan perolehan suara seperti ini, Ketua DPRD tetap di Golkar dan sementara wakil-wakil ketua akan dijabat dari DPRD dari PDIP, Gerindra, dan Hanura," kata Andi Burhanuddin Solong, politisi Partai Golkar.
Kecuali PDIP yang tetap bertahan, jabatan wakil ketua itu pada periode 2009-2014 juga dijabat PKS dan Partai Demokrat. Ada Syukri Wahid dari PKS dan Wahyu Hartono dari Demokrat.
Kini Wahyu Hartono, salah satu petinggi pada lembaga pendidikan LP3I, bahkan tak kembali lagi ke parlemen.
Dari sidang pleno rekapitulasi di Hotel Menara Bahtera Minggu (20/4) lalu, diketahui DPRD Balikpapan 2014-2019 akan memiliki wajah-wajah baru selain para petahana.
Dari Dapil Balikpapan Timur yang memperebutkan 5 kursi, Partai Golkar diwakili petahana Ida Prahastuty.
Gerindra juga mengirim caleg petahana Sabaruddin. Pembaruan ditampilkan dua partai Islam, PPP menempatkan Nurhadi Saputra yang meraih 2.270 suara dan PKS diwakili Ovie Zulkarnain yang dipercaya 2.678 pemilih dari Batakan, Manggar, Manggar Baru, Lamaru, Teritip, hingga Gunung Tembak itu.
Dari dapil 2 Balikpapan Selatan, Golkar mendapat dua kursi untuk caleg petahana Johny Ng dan caleg baru Hajjah Suwarni. Tohari Aziz dari PDIP juga terpilih dari dapil ini.
Balikpapan Selatan yang memiliki banyak kelas menengah juga memercayakan caleg petahana PKS Mukhlis untuk kembali ke parlemen 5 tahun lagi. Mukhlis meraih 1.428 dari 5.002 suara untuk PKS.
Gerindra menampilkan caleg baru Danang Eko, seperti juga Simon Sulaen dari Hanura. Partai Demokrat mengirim Mieke Henny dan Nasdem sukses menempatkan Hadi Ibramsyah.
Dapil 3 Balikpapan Kota dibagi dua oleh Golkar dan Demokrat dengan masing-masing mendapat 2 kursi. Calon petahana Demokrat Sri Hana kembali mewakili rakyat didampingi caleg baru H Haris. Golkar memiliki dua politisi baru yaitu Fadillah dan Doris Eko.
Sisa 3 kursi dari Balikpapan Kota dibagi untuk Abdul Yazid dari PDIP, anak baru Marvin Ardento dari Gerindra, dan juga orang baru di Gedung Rakyat, Nazaruddin dari Hanura.
Dapil 4 Balikpapan Tengah menjadi basis PDIP pada Pemilu 9 April lalu. Dua politisi baru Banteng Putih sukses maju ke Klandasan, Wiranata Oey dan Riri Saswita.
Golkar menempatkan dua nama baru namun sudah lama populer di masyarakat, pengusaha muda Andi Arif Agung dan pengacara Faisal Tola.
Gerindra mendapat satu kursi untuk Aminuddin dan PKS diwakili Sandy Ardian. Keduanya juga baru di DPRD Balikpapan.
Satu kursi juga untuk tokoh kaya pengalaman di pemerintahan tapi baru di legislatif dari Demokrat Ali Munsjir Halim serta caleg baru Herry Susanto dari Hanura.
Dua tokoh lama Golkar Andi Walinono dan Hj Fitriati kembali ke parlemen mewakili Balikpapan Barat. Hanura mewakilkan kepada orang baru Baharuddin Daeng Lala, dan PDIP menempatkan Budiono.
Abdul Jabbar akhirnya berhasil masuk parlemen setelah gagal pada Pemilu 2009. Abdul Jabbar kali ini masuk lewat Gerindra. PPP diwakili petahana Usman Daming, Nasdem oleh Mauliddin yang mendapat 1.748 suara.
Terakhir dapil 6 Balikpapan Utara dari 9 kursi yang diperebutkan, Golkar berhasil mendapatkan 3 kursi untuk Abdulloh, Rahmat Mulyono, dan Hj Kasmah. Posisi kedua diraih PDIP yang berhak mendapatkan 1 kursi untuk Muhammad John Ismail. Partai Gerindra diwakili M Taqwa yang mengumpulkan 1.749 suara.
PPP mendapat 1 kursi dengan total suara 5.552 dan diwakili H Iwan Wahyudi yang dipilih 2.282 pemilih. PKS merndapatkan 5.293 suara dan berhasil meraih 1 kursi untuk caleg petahana Syukri Wahid dengan 2.521 suara.
Calon dari Nasdem Rukhi Suheru merebut 1 kursi tersisa di Balikpapan Utara dengan meraih 1.202 suara dan total suara partainya yang berjumlah 4.257 suara. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014