Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, hingga kini telah membantu mesin dan peralatan untuk 25.000 nelayan setempat, guna mewujudkan kabupaten ini sebagai lumbung pangan bidang kelautan dan perikanan.

"Sebanyak 25 ribu nelayan yang sudah dibantu ini terdiri atas 15 ribu nelayan mendapat bantuan pada 2022 dan untuk tahun ini sudah ada 10 ribu nelayan menerima bantuan," ujar Wakil Bupati Kukar Rendi Solohin di Tenggarong, Selasa.

Bantuan mesin dan peralatan untuk nelayan dan pembudidaya ikan maupun subsektor kelautan lainnya ini antara lain berupa perahu, mesin ketinting, pakan ikan, keramba, kolam terpal, jaring, jala, dan peralatan lain yang dibutuhkan nelayan.

Penyaluran bantuan ini masuk dalam Program Kukar Idaman (inovatif, daya saing, mandiri), sehingga melalui ini dimaksudkan nelayan setempat menjadi mandiri yang kemudian bisa mewujudkan cita-cita Kukar menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) dari subsektor kelautan dan perikanan.

"Sesuai janji kami bersama Bupati Edi Damansyah, melalui Kukar Idaman ini ada 23 program yang dipenuhi, salah satunya adalah merealisasikan bantuan untuk nelayan sehinhga melalui bantuan ini mereka bisa berkreasi mengembangkan keterampilan masing-masing," kata dia.

Salah satu penyerahan bantuan yang dilakukan Rendi Solihin adalah pada pekan lalu, Jumat (24/11), ia memberikan bantuan perahu dan mesin ketinting plus peralatan lain kepada kelompok nelayan di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu.

"Seperti harapan kami bersama, bantuan kepada para nelayan dan kelompok usaha tersebut bisa menaikkan taraf hidup perekonomian masyarakat, termasuk untuk mendorong mengentaskan kemiskinan di Kukar," katanya.

Penyerahan bantuan tersebut dilanjutkan dengan dialog bersama warga, kelompok usaha, dan kelompok nelayan, tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat tentang harapan mereka terhadap pengembangan pertanian dalam ari luas di Loa Kulu, sehingga hasil dari aspirasi ini akan dijadikan bahan kebijakan oleh Pemkab Kukar.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023